Hadapi Pilkada, PDIP Minta Kader Tidak Terlena Kemenangan Pemilu

Sabtu, 24 Oktober 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Seluruh pengurus dan kader partai PDI Perjuangan diperintahkan mengobarkan semangat perjuangan dalam wujud kerja keras dalam memenangkan Pilkada Serentak 2020.

"Penentu kemenangan adalah kerja riil di tengah rakyat, bukan besarnya dana kampanye yang dimiliki," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan, pengurus dan kader PDIP tak perlu gentar dikeroyok oleh pasangan calon yang diusung banyak partai lain. Tak perlu juga gentar melawan kekuatan kapital pasangan calon yang merupakan lawan dalam pilkada.

Baca Juga:

Pilkada Serentak Ngotot Digelar Desember 2020 Sebab Peluang Petahana Menang Besar



"Jangan pernah gentar, karena sejarah partai kita adalah sejarah perjuangan bersama rakyat," ujar Hasto.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, kata Hasto, juga mengingatkan bahwa seluruh anggota dan kader partai tidak boleh terlena akibat kemenangan pemilu dua kali-berturut-turut.

"Semangat perjuangan harus semakin berkobar, terlebih di tengah tantangan ideologis dan juga tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak ringan akibat pandemi COVID-19," kata Hasto.

Bagi PDIP, kata dia, penentu utama kemenangan adalah sejauh mana struktur partai dan jejaring relawan bekerja di tengah rakyat.

Ketum PDIP
Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri. (Foto: PDIP).

Hasto mengisahkan bagaimana Proklamator dan Presiden Pertama Ir Soekarno pernah mengatakan bahwa Indonesia merdeka tak bicara soal berapa besar dana yang dipunyai di tangan.

"Ketika memperjuangkan Indonesia merdeka, para bapak bangsa kita tak bicara punya dana berapa atau berapa dana yang diperlukan," kata Hasto lagi.

Sama dengan kondisi saat ini, maka pengurus dan kader partai harus terus hadir dan turun ke bawah bersama rakyat.

"Lakukan hal yang konkret untuk rakyat. Gotong royong untuk rakyat terus kita lakukan: dapur umum; jamu sehat; alat pelindung diri seperti masker; disinfektan; sosialisasi pencegahan COVID-19," kata Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Dinasti Politik dalam Pilkada Serentak Bisa Berujung Pidana

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan