Gerakan Pribumi Indonesia Tolak Reklamasi Teluk Jakarta
Sabtu, 28 Oktober 2017 -
MerahPutih.Com - Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Pribumi Indonesia mendeklarasikan diri menolak segala bentuk penjajahan asing di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).
Dalam ikrarnya, elemen masyarakat yang tergabung dalam puluhan ormas tersebut menantang segala bentuk penjajahan asing dan aseng termasuk kolonialisme gaya baru reklamasi teluk Jakarta.
Eki Pitung, salah seorang inisiator menilai, reklamasi merupakan salah satu bentuk pengambilan paksa tanah warga pribumi yang diperuntukan untuk orang asing.
"Reklamasi teluk Jakarta adalah penjajahan gaya baru asing untuk menduduki tanah rakyat indonesia, proyek reklamasi adalah proyek asing yang sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi warga setempat," ujar Eki Pitung di lokasi ikrar Gerakan Pribumi Indonesia.
Dengan demikian, momentum sumpah pemuda ini, harus menjadi awal kebangkitan pribumi melawan segala bentuk penjajahan asing dan aseng.
Berikut petikan ikrar Gerakan Pribumi Indonesia, "Kami pribumi Indonesia dengan ini menyatakan bersatu melawan kezaliman dan penindasan, bersatu melawan segala bentuk penjajahan asing dan aseng, bersatu menjaga kedaulatan NKRI."
Adapun ormas yang ikut menyatakan diri bergabung dalam Gerakan Pribumi Indonesia diantaranya adalah KOBAR AMJU, BANG JAPAR, GRJU, Forum Syuhada Indonesia, Gerakan Pemuda Islam, Pemuda Muhammadiyah Jakut, Karang Taruna Jakut, LAKRI, PERISAI JAKUT, PPMI, GBN, FMLDPI, HAMMAS Indonesia, Gerakan Perubahan Indonesia, LASKAR GPK, Musyawarah Rakyat Indonesia, KAHMI JAKUT, FPI JAKUT, Milisi NKRI, Laskar Khadija, Batalion Siswa, BPKB Banten, GEPERINDO, AMPERA, BRAJA, Perkumpulan Orang Betawi.(Fdi)