Fakta Unik Seputar Chunyun, Tradisi Mudik Imlek di Tiongkok
Rabu, 22 Januari 2020 -
TRADISI mudik atau pulang kampung besar-besaran tidak hanya terdapat di Indonesia saja. Menjelang Imlek di Tiongkok, mudik ke kampung halaman juga dilakukan di Negeri Tirai Bambu.
Chunyun memiliki arti periode perpindahan saat festival musim semi. Periode chunyun biasanya dimulai dari 15 hari sebelum imlek. Apa saja fakta unik seputar tradisi chunyun? Yuk kita simak ulasannya.
Baca juga:
1. Chunyun disebut kegiatan migrasi terbesar di dunia

Negara Republik Rakyat Tiongkok dikenal sebagai negara dengan penduduk terbanyak nomor wahid di dunia. Negeri ini memiliki total jumlah penduduk sebanyak 1,4 miliar. Membuat Tiongkok pantas menyandang predikat tersebut.
Transportasi yang paling banyak digunakan selama periode Chunyun adalah kereta api. Perusahaan kereta api Tiongkok acapkali kewalahan untuk melayani penumpang yang mudik.
Mengutip dari Cultural Awareness, pada tahun 2019 silam, tercatat sebanyak 2,46 miliar orang mudik. Imlek tahun 2020 ini menurut laman CGTN, ada sekitar 440 juta perjalanan.
2. Chunyun, hari libur bersama terpanjang di Tiongkok

Meskipun secara teknis perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari. Namun rangkaian hari libur bersama untuk perayaan ini sebanyak 40 hari.
Hal tersebut membuat Chunyun sebagai hari libur panjang di Tiongkok. Banyak orang melakukan mudik 15 hari sebelum hari raya Imlek. Itu pun belum termasuk periode arus balik yang juga memakan banyak waktu.
Baca juga:
Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Ternyata Berbeda Lho di Setiap Suku!
3. Chunyun tidak hanya terjadi di Tiongkok

Tradisi mudik musim semi ala Tiongkok tidak hanya terjadi di negara asalnya saja. Beberapa negara Asia Timur juga melakukan kegiatan mudik musim semi ini pada saat perayaan Imlek.
Negara Asia Timur yang juga melakukan chunyun adalah Taiwan, Korea Selatan dan Vietnam.
Di Indonesia sendiri, arus mudik bagi suku Tiongkok yang merayakan imlek tidak begitu padat. Ini dikarenakan sudah banyak orang yang merayakan Imlek di kota-kota besar bersama keluarga besarnya. (PP)
Baca juga: