Imlek 2020

Fakta Unik Seputar Chunyun, Tradisi Mudik Imlek di Tiongkok

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Januari 2020
Fakta Unik Seputar Chunyun, Tradisi Mudik Imlek di Tiongkok

Suasana di stasiun kereta Hongqiao, Shanghai. (Foto: Unsplash/K Hsu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TRADISI mudik atau pulang kampung besar-besaran tidak hanya terdapat di Indonesia saja. Menjelang Imlek di Tiongkok, mudik ke kampung halaman juga dilakukan di Negeri Tirai Bambu.

Chunyun memiliki arti periode perpindahan saat festival musim semi. Periode chunyun biasanya dimulai dari 15 hari sebelum imlek. Apa saja fakta unik seputar tradisi chunyun? Yuk kita simak ulasannya.

Baca juga:

Ketahui Pantangan di Tahun Baru Imlek Agar Tidak Sial

1. Chunyun disebut kegiatan migrasi terbesar di dunia

Fakta Unik Seputar Chunyun, Tradisi Mudik Imlek di Tiongkok
Imlek membuat perjalanan kereta sangat sibu (Foto: CGTN)

Negara Republik Rakyat Tiongkok dikenal sebagai negara dengan penduduk terbanyak nomor wahid di dunia. Negeri ini memiliki total jumlah penduduk sebanyak 1,4 miliar. Membuat Tiongkok pantas menyandang predikat tersebut.

Transportasi yang paling banyak digunakan selama periode Chunyun adalah kereta api. Perusahaan kereta api Tiongkok acapkali kewalahan untuk melayani penumpang yang mudik.

Mengutip dari Cultural Awareness, pada tahun 2019 silam, tercatat sebanyak 2,46 miliar orang mudik. Imlek tahun 2020 ini menurut laman CGTN, ada sekitar 440 juta perjalanan.

2. Chunyun, hari libur bersama terpanjang di Tiongkok

Fakta Unik Seputar Chunyun, Tradisi Mudik Imlek di Tiongkok
Chunyun menjadi libur paling panjang di Tiongkok. (Foto: Unsplash/Evan Wise)

Meskipun secara teknis perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari. Namun rangkaian hari libur bersama untuk perayaan ini sebanyak 40 hari.

Hal tersebut membuat Chunyun sebagai hari libur panjang di Tiongkok. Banyak orang melakukan mudik 15 hari sebelum hari raya Imlek. Itu pun belum termasuk periode arus balik yang juga memakan banyak waktu.

Baca juga:

Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Ternyata Berbeda Lho di Setiap Suku!

3. Chunyun tidak hanya terjadi di Tiongkok

Fakta Unik Seputar Chunyun, Tradisi Mudik Imlek di Tiongkok
Di Korea pun terjadi tradisi yang sama. (Foto: Unsplash/Bundo Kim)

Tradisi mudik musim semi ala Tiongkok tidak hanya terjadi di negara asalnya saja. Beberapa negara Asia Timur juga melakukan kegiatan mudik musim semi ini pada saat perayaan Imlek.

Negara Asia Timur yang juga melakukan chunyun adalah Taiwan, Korea Selatan dan Vietnam.

Di Indonesia sendiri, arus mudik bagi suku Tiongkok yang merayakan imlek tidak begitu padat. Ini dikarenakan sudah banyak orang yang merayakan Imlek di kota-kota besar bersama keluarga besarnya. (PP)

Baca juga:

10 Hadiah Anti-Mainstream yang Bisa Diberikan saat Imlek

#Selamat Pagi Januari #Imlek #Jelang Imlek #Liburan Imlek #Tahun Baru Imlek #Mudik #China #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
TYESO Resmi Hadir di Indonesia lewat Kerja Sama Eksklusif dengan PT USS
Merek peralatan minum inovatif dan premium asal China tersebut resmi menunjuk (USS) sebagai distributor tunggal TYESO di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
TYESO Resmi Hadir di Indonesia lewat Kerja Sama Eksklusif dengan PT USS
Indonesia
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Akibat amuk massa tersebut, kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan parah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Indonesia
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Libur Nataru 2025/2026 diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Indonesia
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Puncak arus mudik Nataru 2025/2026 diprediksi berlangsung 24 Desember. Masyarakat mulai melakukan mobilitas sejak 20 Desember.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Indonesia
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Penjualan tiket kereta api saat Nataru 2025/2026 sudah menembus 1,44 juta. Rute Jakarta-Surabaya paling banyak dipesan.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Indonesia
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Program mudik gratis Nataru 2025/2026 kini sudah bisa dinikmati. Transportasi yang disediakan mulai dari angkutan darat hingga laut.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Indonesia
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Prabowo menunjukkan foto panda yang baru melahirkan bayi beberapa waktu yang lalu. Prabowo mengatakan sang induk panda telah berada di Indonesia selama satu dekade.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Dunia
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Pembatasan drone buatan China mencerminkan tren global yang semakin waspada potensi risiko keamanan siber dan intelijen.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Beijing malah memperingatkan akan menggunakan undang-undang keamanan nasional untuk menindak setiap protes anti-China yang muncul setelah tragedi tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Bagikan