Dispendukcapil Solo Kebut Rekam e-KTP 8.737 Pemilih Pemula

Senin, 08 Mei 2023 - Mula Akmal

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah kebut rekam data e-KTP sebanyak 8.737 warga berusia 16 tahun. Hal itu dilakukan seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Solo Yuhanes Pramono, mengatakan data masuk pada tahun ini ada sebanyak 8.737 warga berusia 16 tahun yang belum punya KTP.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pemprov Nonaktifkan KTP Warga yang Tak Tinggal di Jakarta

"Kita lakukan rekam data e-KTP supaya warga ini bisa memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024," kata Pramono, Minggu (7/5).

Dia mengatakan berdasarkan cut off per 25 Maret 2023 ada sebanyak 8.737 warga Kota Solo berusia 16 tahun/usia 17 tahun belum memiliki KTP yang menjadi sasaran Disdukcapil untuk perekaman data KTP. Rekam data dilakukan dengan jemput bola.

"Disdukcapil memiliki strategi jemput bola untuk memberikan layanan administrasi kependudukan, salah melakukan perekaman KTP-el secara serentak di lima kantor kecamatan di Solo," katanya.

Ia mengatakan pelayanan rekam data e-KTP dimulai Senin sampai Jumat, tepatnya pukul 16.00-20.00 WIB. Pihaknya juga menerjunkan lima tim khusus yang bertugas di lima kecamatan selama 20 hari mulai Selasa-Selasa (2-30/5).

Baca Juga:

Dampak Penonaktifan NIK KTP DKI

Menurut dia, strategi jemput bola atau mendekatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mempermudah dokumen adminduk kepada masyarakat sesuai regulasi yang berlaku.

"Kami ingin memberikan hak warga negara untuk mendapatkan dokumen kependudukan, layanan perekamanan KTP sampai waktu malam juga dalam rangka pemenuhan cakupan dokumentasi kependudukan karena tingkat kepemilikan dokumen kependudukan itu menjadi indikator oleh pemerintah pusat," imbuh dia

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan mengantisipasi golput pada pemilih Pemula, Pemkot Solo menerapkan strategi jemput bola dengan mendekatkan pelayanan adminduk khususnya perekaman data e-KTP.

"Kami kebut rekam data e-KTP supaya warga yang punya hak pilih bisa nyoblos di Pemilu 2024," kata Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Disdukcapil DKI Bantah Nonaktifan KTP Warga yang Tidak Tinggal di Jakarta pada Juni 2023

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan