Disiplin Cuci Tangan di Pesantren Tinggi, Kemenag: Kelanjutan Budaya dan Ajaran Islam

Kamis, 15 Oktober 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kementerian Agama menyatakan disiplin penerapan cuci tangan pakai sabun di lingkungan pondok pesantren cukup tinggi.

"Tradisi mencuci tangan sebenarnya kelanjutan dari budaya dan ajaran Islam yaitu berwudhu dan mandi. Bila kita shalat, berwudhu maka tangan akan selalu bersih. Bila salat ditambah dengan dengan shalat sunah maka akan tambah bersih," ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono Abdul Ghofur dalam kampanye nasional dan hari cuci tangan pakai sabun di Jakarta, Kamis (15/10).

Baca Juga

Tiongkok Bagikan Vaksin COVID-19 Eksperimen Pada Pelajar

Jika biasanya, umat Islam hanya lima kali berwudhu maka jika ditambah shalat sunah bisa mencapai 10 hingga 15 kali.

"Alhamdulillah di Kementerian Agama, dengan bantuan BOP mempermudah pesantren maupun pendidikan diniyah menerapkan cuci tangan pakai sabun," beber dia.

Meski ada sejumlah pesantren yang menjadi klaster penyebaran COVID-19. Namun dibandingkan dengan jumlah pesantren yang mencapai 29.644 pesantren, maka hal tersebut tidak seberapa.

"Itu menunjukkan disiplin yang diterapkan di pesantren lumayan tinggi. Pengasuh pesantren sampai saat ini belum menerima tamu, bahkan keluarga santri yang berpisah dari rumah pengasuh belum bisa sowan dengan kiai. Ini menunjukkan budaya cuci tangan sudah menjadi budaya di pesantren," jelas dia.

Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun. Foto: istimewa

Sejak awal pandemi COVID-19, Kemenag telah mengeluarkan surat edaran kepada pondok pesantren, tempat pengajian, hingga rumah ibadah untuk mematuhi protokol kesehatan.

Kemenag telah menggelontorkan bantuan operasional yang diperuntukkan bagi pondok pesantren maupun tempat pengajian . Dengan bantuan operasional tersebut, dia berharap pondok pesantren maupun tempat mengaji dapat menanggulangi penyebaran COVID-19.

Baca Juga

IDI: 136 Dokter Meninggal Akibat COVID-19, Terbanyak di Jawa Timur

Pemerintah melalui Satgas COVID-19 atau #satgascovid19 terus mensosialisasikan #ingatpesanibu yakni mencuci tangan pakai sabun dan menjauhi kerumunan, memakai masker, dan menjaga jarak. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan