Dinkes DKI Ungkap 13 Anggota KPPS Dirawat di Rumah Sakit setelah Pencoblosan

Minggu, 18 Februari 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PEMUNGUTAN suara telah usai digelar pada 14 Februari lalu. Hajat besar bangsa tersebut masih perbincangan publik lantaran banyak anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan sakit.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengungkap ada 13 anggota KPPS yang dirawat di rumah sakit karena sakit. Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan, berdasarkan data yang tercatat, hingga 15 Februari 2024, penyakit terbanyak yang dialami petugas ialah penyakit bawaan seperti hipertensi dan tekanan darah tinggi, serta penyakit ringan seperti batuk, pilek, gangguan lambung, dan sakit kepala.

BACA JUGA:

Kemenkes Klaim Angka Kematian KPPS Turun

Sebagai perbandingan, berdasarkan data dari paparan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada Pemilu 2019 silam, penyakit terbanyak didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes. "Dari petugas KPPS yang mengakses layanan kesehatan tersebut, hingga saat ini terdapat 13 orang yang dirawat. Sementara itu, untuk petugas non-KPPS terdapat empat orang yang sedang dirawat," papar Ani, Minggu (18/2).

Ani menerangkan, berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, terdapat 17 TPS terdampak banjir sehingga pencoblosan direncanakan kembali pada 18 Februari 2024. "Kami akan siagakan dan perkuat layanan kesehatan bagi anggota KPPS di 17 TPS ini," tegas Ani.(Asp)

BACA JUGA:

2 KPPS Makassar Meninggal, Sama-Sama Masih Umur 24 Tahun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan