Demo Buruh di Balai Kota DKI Diwarnai Pelemparan ke Petugas Satpol PP dan Polisi

Senin, 29 November 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Buruh dari berbagai wilayah Jakarta kembali menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11). Buruh kecewa soal penetapan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022 yang ditetapkan Pemprov DKI karena dinilai terlalu kecil.

Terjadi aksi saling dorong antara elemen buruh dengan aparat keamanan di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut. Aksi saling dorong terjadi lantaran massa memaksa agar jumlah perwakilan mereka yang masuk menemui Anies tidak dibatasi.

Tak hanya dorong, massa unjuk rasa juga sempat melempari petugas dari Satpol PP dan aparat polisi dengan botol plastik bekas air mineral.

Baca Juga:

Buruh Gelar Aksi di Kantor Jokowi, 1.499 Personel Gabungan Disiagakan

"Tolong perwakilan kami yang masuk ada juga yang ikut mendampingi, sehingga tidak hanya ketua seorang," teriak salah seorang buruh di atas mobil komando.

Namun begitu, petugas pun tidak menghiraukan hingga akhirnya menyulut massa buruh yang ada. Beberapa mereka pun meneriaki aparat, bahkan mengumpat hingga aksi memaksa masuk dan saling dorong pun tidak terhindarkan.

Namun begitu, beruntung aksi buruh tersebut dapat dihentikan aparat kemanan, hingga akhirnya demo pun dapat berjalan dengan tertib kembali. Massa pun meminta Gubernur Anies untuk menerima perwakilan buruh untuk menyampaikan tuntutan.

Baca Juga:

Hari Ini Buruh Kembali Geruduk Kantor Anies

Diketahui sebelumnya, massa buruh dari sejumlah elemen berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka menolak kenaikan UMP DKI Tahun 2022 0,8 persen atau senilai Rp 37.749.

Menurut buruh, penetapan UMP DKI Tahun 2022 tersebut tidak berkekuatan hukum. Hal itu terkait adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Mereka juga menuntut Pemprov DKI untuk menaikan UMP Jakarta tahun 2022 sebesar 10 persen. (Asp)

Baca Juga:

Buruh Ancam Demo Berjilid-jilid, Wagub DKI: Sabar Kita Cari Solusi UMP

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan