Cerita 2 Anak Suku Dayak Ikuti Seleksi Catar Akpol, Belajar Budaya Lain hingga Keberagaman

Kamis, 25 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Seleksi Calon Taruna dan Taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) 2024 menyisakan banyak cerita.

Salah satunya kisah dua anak asli suku Dayak Kalimantan, Nathanael dan Josepha Angela Ivana Wirahmawan yang mendapat kesempatan ikut seleksi masuk Akpol ini.

Nathanael adalah catar Akpol asal pengiriman Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara Josepha catar asal Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keduanya mengaku antusias dengan keberagaman suku dan agama selama masa karantina rekrutmen tingkat pusat ini. “Saya banyak bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, dengan bahasanya sendiri, adat istiadatnya sendiri,” kata Nathanael kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7).

Baca juga:

Lolos Tahap Pertama Seleksi Capim KPK, Johan Budi Bakal Pamit dari DPR dan PDIP

Nathanael menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari budaya serta karakter individu dari masing-masing daerah. Menurutnya ini adalah kesempatan yang jarang sekali terjadi.

“Saya belajar membawa diri, inisiatif berkenalan dengan catar lainnya selain asal pengiriman Polda Kalteng, ngobrol-ngobrol gitu kan soal pengalaman selama ikut (seleksi) penerimaan ini, soal budaya kami masing-masing. Itu sih hal menarik yang saya dapat di sini,” jelas Nathanael.

Josepha. (Foto: Dok Humas Polri)

Meski sadar harus bersaing dengan catar lainnya, Nathanael menuturkan keakraban tersebut membuat mereka bersaing sehat. “Kami tetap bersaing secara sehat,” imbuh dia.

Senada dengan Nathanael, Josepha merasa para catar lainnya memperlakukannya tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). “Saya merasa teman-teman di sini tuh saling menguatkan,” jelas Josepha.

Baca juga:

Kisah Ipda Michael, Satu-Satunya Lulusan Akpol 2024 Beragama Konghucu yang Dilantik Jokowi

Josepha merasa pengalaman ikut seleksi pusat Akpol membuatnya semakin menghargai perbedaan. Dia juga jadi semakin menghargai waktu dan fokus.

“Pelajaran hidup yang saya dapat juga lebih menghargai waktu karena semuanya sudah terjadwal ketat, kita juga nggak boleh pegang HP jadi lebih fokus,” pungkas dia.

Sekedar informasi, total ada 492 orang Catar Akpol, putra maupun putri yang sedang mengikuti seleksi masuk Akpol tingkat pusat di Kota Semarang.

Tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.

Baca juga:

Jadi Adhi Makayasa Akpol 2024, Brigadir Taruna Theodore Gomgom Borong Sejumlah Penghargaan

Untuk diketahui, panitia seleksi tingkat pusat Akpol dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri akan menutup proses seleksi dengan menggelar sidang kelulusan akhir tingkat akhir. Sidang pengumuman kelulusan rencananya digelar Senin, 29 Juli 2024. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan