DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG


Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat meninjau SPPG di Desa Kadirejo, Semarang, Selasa (23/9). Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng
MERAHPUTIH.COM - POLRI menyebut telah mengelola lebih dari 600 unit Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengklaim, dari pemantauan yang dilakukan DPR selama ini, tidak ada laporan keracunan karena pengelolaan dilakukan ketat.
"Setiap makanan melalui dua tahap rapid test-check bau, rasa, tekstur, dan penggunaan reagen. Dengan begitu, potensi kerusakan terdeteksi lebih awal," kata Habiburokhman, Senin (6/10).
Lebih lanjut ia menyampaikan harapan agar jumlah SPPG Polri terus diperbanyak. Tak hanya itu, Habiburokhman juga mendorong standar tata kelola SPPG Polri menjadi acuan nasional. "Dengan standar ini, kasus keracunan bisa ditekan bahkan dihentikan," ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan SPPG mencerminkan komitmen Polri mendukung program pemerintah. Kehadiran Polri pun dipandang selalu ada, terutama di masa-masa krisis, seperti COVID-19. "Polri selalu hadir di saat kritis dan memberi kontribusi maksimal bagi bangsa dan negara. Ini bentuk nyata reformasi Polri yang terus berjalan," ungkapnya.
Baca juga:
Keracunan Massal MBG, DPR Salahkan Fungsi Ahli Gizi di SPPG Tidak Jalan
Komisi III DPR RI memberikan apresiasi kepada Polri atas berbagai upaya yang dilakukan untuk menyukseskan program MBG. Habiburokhman menyebut keterlibatan Polri menunjukkan bukti nyata komitmen selalu hadir di tengah masyarakat sebab Polri tak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mendukung kebijakan sosial pemerintah.
"Atas nama Komisi III DPR RI, kami mengapresiasi kinerja Polri yang ikut menyukseskan program Makan Bergizi Gratis dengan mengelola SPPG berstandar tinggi," ujarnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Prabowo Minta Kepala BGN Pastikan Kebersihan Dapur MBG, Komisi IX DPR: Evaluasi Menyeluruh

Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'

Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG

Di Jakarta Kasus Keracunan MBG Terjadi di 10 Lokasi, Ada Dapur Yang Tidak Mematuhi SOP

60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya

Perbaiki Tata, Kelola 5 Ribu Sertifikat Halal Dapur MBG Segera Diproses

Sanksi Penutupan SPPG Bermasalah Jangan Sampai Rugikan Hak Gizi Harian Siswa

Sidak SPPG di Jakarta Masih Temukan Kasus Pelanggaran SOP MBG

[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
![[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi](https://img.merahputih.com/media/4b/c5/6f/4bc56f5ade9b4a5854e0b368a43393b7_182x135.png)