150 Surat Cinta Kim Soo-hyun Jadi Bantahan atas Rumor Terkait dengan Kim Sae-ron


Agensi Kim Soo-hyun akan merilis pernyataan resmi soal rumor hubungannya dengan Kim Sae-ron. (Foto: YouTube/K-BUZZ_
MERAHPUTIH.COM — TIM hukum aktor Kim Soo-hyun merilis serangkaian surat yang ia tulis selama wajib militer untuk membantah tuduhan bahwa ia menjalin hubungan romantis dengan mendiang aktris Kim Sae-ron saat masih di bawah umur. Pihak pembela menyatakan bukti tersebut menunjukkan perhatian Soo-hyun sepenuhnya tertuju pada kekasihnya saat itu. Pihak pengacara menekankan bahwa interaksi Soo-hyun dan Sae-ron bersifat biasa dan profesional.
Pengacara Ko Sang-rok, yang mewakili Soo-hyun, pada 30 September, membagikan salah satu surat yang dikirim aktor tersebut kepada kekasihnya selama menjalani wajib militer. Langkah itu diambil di tengah kemunculan kembali tuduhan bahwa Soo-hyun menjalin hubungan dengan Sae-ron ketika sang aktris masih di bawah umur.
Sang-rok menjelaskan kontroversi itu bermula setelah sebuah kanal YouTube menayangkan video pada 10 Maret 2025, yang menampilkan pesan KakaoTalk yang diklaim dikirim Sae-ron kepada temannya setahun sebelumnya, 25 Maret 2024.
“Meskipun agensi dan aktor langsung membantah tuduhan tersebut, kanal itu terus menyebarkan pesan-pesan yang dimanipulasi dan interpretasi yang salah, menggambarkan Soo-hyun sebagai sosok penyimpang,” ujar Sang-rok, menjelaskan alasan surat-surat pribadi itu akhirnya dipublikasikan.
Dalam pernyataan lanjutan pada 2 Oktober, Sang-rok menegaskan tujuan pengungkapan surat-surat itu bukan sekadar untuk membuktikan bahwa Soo-hyun memiliki kekasih saat itu. “Poin pentingnya bukan hanya bahwa ada seseorang dalam hidupnya, melainkan bahwa ia sepenuhnya mencurahkan diri pada hubungan tersebut. Tidak ada ruang untuk perasaan lain,” tegasnya.
Baca juga:
Bukti Bantah Klaim Hubungan Romantis dengan Sae-ron
Sang-rok menegaskan satu-satunya bukti yang terkait dengan Sae-ron dari masa wajib militer Soo-hyun hanyalah satu surat yang dikirim pada 2018 dan sebuah video pendek saat ia makan selama cuti.
Sementara itu, Soo-hyun disebut menulis sekitar 150 surat kepada kekasihnya, yang menurut Sang-rok menunjukkan pengabdian tanpa henti dan tidak menyisakan ruang bagi emosi lain.
Sebaliknya, korespondensinya dengan Sae-ron tidak berisi janji, ungkapan kasih sayang, kenangan bersama, atau deskripsi pribadi penerima surat. Bahkan frasa seperti ‘aku merindukanmu’, menurut Go, hanyalah ungkapan umum yang sering digunakan prajurit kepada kenalan.
Lebih jauh, Sang-rok menanggapi video yang menunjukkan Sae-ron berkunjung ke rumah Soo-hyun. Ia menyebut pertemuan itu sebagai kunjungan biasa dan wajar selama satu hari cuti. Ia menjelaskan pertemuan itu berlangsung di rumah yang ditinggali Soo-hyun bersama kakak laki-lakinya. Oleh karena itu, tidak dapat dianggap sebagai pertemuan romantis.
Sang pengacara menegaskan kembali bahwa hubungan antara Soo-hyun dan Sae-ron bersifat normal dan profesional. Ia menambahkan bahwa seluruh bukti yang ada mendukung hal tersebut, tanpa ada satu pun yang menunjukkan sebaliknya.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
150 Surat Cinta Kim Soo-hyun Jadi Bantahan atas Rumor Terkait dengan Kim Sae-ron

Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron

Bisnis Jin BTS dan Paik Jong-won Tersandung Kasus, Diadukan karena Pelanggaran Label Asal-Usul

Park Ji Hyun Dipastikan Tampil Spesial di K-Drama 'Our Universe', Simak Sinopsis hingga Daftar Pemainnya

Tampilkan Chemistry Apik Lee Young-ae dan Kim Young-kwang, Simak Fakta Menarik K-Drama 'Walking On Thin Ice'

Agensi Park Hyung-sik Bantah Terima Bayaran Rp 4,7 M per Episode Serial ‘Twelve’

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Won Ji An dan Park Seo Joon Bintangi K-Drama 'Waiting for Kyeongdo': Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Baper

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Unggah Video Jimin BTS tanpa Persetujuan, Song Da-eun Bisa Dituntut dengan Ancaman Hukuman hingga 7 Tahun Penjara
