Polisi Virtual Ciduk Warga Slawi setelah Mengolok-olok Gibran
Senin, 15 Maret 2021 -
MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah, membentuk tim khusus yang dinamakan virtual police. Tujuan utama dibentuknya virtual police ini untuk memberi edukasi sekaligus pengawasan terhadap pengguna media sosial agar terhindar dari pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dibentuknya virtual police ini untuk mencegah adanya pelanggaran UU ITE yang kerap muncul media sosial (medsos).
Baca Juga
Tim virtual police bekerja sama dengan para ahli antara lain ahli bahasa, ahli hukum dan ahli ITE untuk mengkonfirmasi semua postingan pengguna medsos.
"Jika ada pengguna media sosial yang membuat postingan dan berpotensi melanggar UU ITE, maka virtual police akan memberi peringatan melalui DM (direct message agar menghapus postingannya," kata Ade, Senin (15/3).

Dikatakannya, kalau sudah di DM dan pemilik akun medsos tersebut masih tetap nekat dan bergeming menghapus postingan tersebut, tim Virtual Police akan memberikan pemberitahuan lagi pada pemilik akun medsos bersangkutan sampai postingan itu. Langkah-langkah persuasif tetap akan lebih dikedepankan terlebih dahulu.
"Kami selalu penerapan restorative justice dalam menangani perkara yang berkaitan dengan UU ITE. Ini memegang teguh prinsip bahwa hukum pidana merupakan upaya terakhir dalam penegakan hukum (ultimatum remidium) dan mengedepankan restorative justice dalam penyelesaian perkara," kata dia.
Ia menambahkan dalam kasus UU ITE, Polresta Surakarta baru saja mengamankan seseorang dengan inisial AM, warga Slawi, Kabupaten Tegal yang saat ini menempuh pendidikan di Yogyakarta. Pemuda tersebut telah mengupload komentar narasi yg bermuatan hoaks di salah satu akun instagram berfollower banyak.
"Kami sudah diingatkan pemuda tersebut agar menghapus komentar tersebut, tetapi tidak dihiraukan. Sampai akhirnya kami mengamankan pemuda itu ke Mapolresta Surakarta untuk meminta maaf dan wajib lapor ke polisi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga