Atur Gizi demi Cegah Kanker Prostat
Minggu, 13 Maret 2022 -
SUDAH bukan rahasia lagi bahwa penyakit kanker dapat disebabkan oleh gaya hidup dan pola gizi yang kamu terapkan setiap hari. Bagi pria, jenis kanker yang paling sering menyerang adalah kanker prostat. Perlu diketahui, prostat merupakan kelenjar yang berada tepat di bawah kandung kemih.
Kelenjar prostat mengelilingi seluruh saluran kemih yang menjadi tempat keluarnya air seni sekaligus sperma. Kelenjar prostat yang sudah diselubungi jaringan kanker akan memengaruhi tingkat kesuburan sehingga kecil kemungkinan untuk dapat membuahi sel telur.
Eits, jangan salah! Meskipun saat ini ada berbagai metode penyembuhan kanker prostat, bukan berarti kamu bisa kembali subur seperti sediakala. Karena obat-obatan yang digunakan untuk mematikan sel kanker prostat berisiko besar merusak testis sehingga kamu tidak bisa menghasilkan sel sperma lagi.
Melansir dari askmen.com, asupan gizi dari makanan-makanan tertentu yang dapat membunuh sel-sel kanker di dalam tubuh sepertinya sudah mulai harus diperhatikan oleh para pria. Mulai sekarang lebih baik kamu kurangi konsumsi makanan yang kurang bergizi apalagi yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Meskipun gejala kanker prostat tidak memengaruhi kegiatan sehari-hari, ada baiknya jika kamu rutin memeriksa kesehatan dan mulai konsumsi makan-makanan di bawah ini untuk menunjang kesehatan kelenjar prostat. Lebih baik mencegah daripada menyembuhkan!
Baca Juga:
Tomat

Terlihat dari warnanya yang merah merona, tomat mengandung tinggi likopen yaitu senyawa aktioksidan yang sangat ampuh dalam membunuh jaringan radikal pembentuk sel kanker di dalam tubuh. Apalagi tomat disebut-sebut sebagai anti-kanker yang paling banyak dipelajari oleh para peneliti. Tomat dipercaya dapat mengurangi risiko perkembangan sel kanker prostat jika dikonsumsi setiap hari baik sebagai pendamping makanan utama atau camilan.
Brokoli

Hayo, siapa di sini para cowok yang waktu kecil kabur saat Ibu menyuruh makan brokoli? Semua jenis sayur yang masih bersaudara dengan brokoli seperti kembang kol, kale, kubis, dan kangkung ternyata mengandung senyawa aktif bernama sulforaphane yang bekerja sebagai anti-kanker di dalam tubuh. Senyawa ini bisa bertindak seperti antioksidan yang dapat meningkatkan enzim untuk mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh termasuk jaringan pembentuk sel kanker.
Baca Juga:
Varian Gabungan Delta X Omicron Teridentifikasi, tapi Deltacron Bukan Ancaman
Kedelai

Tubuh manusia membutuhkan asupan protein agar dapat bekerja secara optimal. Tetapi sayangnya terlalu banyak konsumsi protein dari daging hewan, susu, atau pun telur ternyata berisiko meningkatkan pertumbuhan sel kanker prostat. Untuk itu kamu bisa mulai selang-seling mengganti protein daging dengan protein tumbuhan dari kacang kedelai.
Biji rami

Diet sehat dengan menggunakan biji rami memang belum begitu populer di Indonesia. Biji rami atau yang biasa disebut dengan flax seed merupakan salah satu bahan pangan yang bisa diolah menjadi tepung. Selain itu biji rami juga bisa digunakan sebagai obat-obatan herbal dengan cara diseduh. Tetapi jika kamu suka makanan dengan tekstur yang crunchy, kamu bisa mencampur biji rami dengan yoghurt untuk sarapan pagi. Selamat mencoba hidup lebih sehat! (Mar)
Baca Juga: