Kesehatan

Atur Gizi demi Cegah Kanker Prostat

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 13 Maret 2022
Atur Gizi demi Cegah Kanker Prostat

Pexels-Anna Tarazevich

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SUDAH bukan rahasia lagi bahwa penyakit kanker dapat disebabkan oleh gaya hidup dan pola gizi yang kamu terapkan setiap hari. Bagi pria, jenis kanker yang paling sering menyerang adalah kanker prostat. Perlu diketahui, prostat merupakan kelenjar yang berada tepat di bawah kandung kemih.

Kelenjar prostat mengelilingi seluruh saluran kemih yang menjadi tempat keluarnya air seni sekaligus sperma. Kelenjar prostat yang sudah diselubungi jaringan kanker akan memengaruhi tingkat kesuburan sehingga kecil kemungkinan untuk dapat membuahi sel telur.

Eits, jangan salah! Meskipun saat ini ada berbagai metode penyembuhan kanker prostat, bukan berarti kamu bisa kembali subur seperti sediakala. Karena obat-obatan yang digunakan untuk mematikan sel kanker prostat berisiko besar merusak testis sehingga kamu tidak bisa menghasilkan sel sperma lagi.

Melansir dari askmen.com, asupan gizi dari makanan-makanan tertentu yang dapat membunuh sel-sel kanker di dalam tubuh sepertinya sudah mulai harus diperhatikan oleh para pria. Mulai sekarang lebih baik kamu kurangi konsumsi makanan yang kurang bergizi apalagi yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Meskipun gejala kanker prostat tidak memengaruhi kegiatan sehari-hari, ada baiknya jika kamu rutin memeriksa kesehatan dan mulai konsumsi makan-makanan di bawah ini untuk menunjang kesehatan kelenjar prostat. Lebih baik mencegah daripada menyembuhkan!

Baca Juga:

Adakah Bahayanya Tidur Tengkurap?

Tomat

makanan
Konsumsi tomat sebagai makanan pendamping sehari-hari. (Foto: Pixabay/kie-ker)

Terlihat dari warnanya yang merah merona, tomat mengandung tinggi likopen yaitu senyawa aktioksidan yang sangat ampuh dalam membunuh jaringan radikal pembentuk sel kanker di dalam tubuh. Apalagi tomat disebut-sebut sebagai anti-kanker yang paling banyak dipelajari oleh para peneliti. Tomat dipercaya dapat mengurangi risiko perkembangan sel kanker prostat jika dikonsumsi setiap hari baik sebagai pendamping makanan utama atau camilan.

Brokoli

makan
Brokoli bekerja sebagai anti-kanker di dalam tubuh. (Foto: Pixabay/silviarita)

Hayo, siapa di sini para cowok yang waktu kecil kabur saat Ibu menyuruh makan brokoli? Semua jenis sayur yang masih bersaudara dengan brokoli seperti kembang kol, kale, kubis, dan kangkung ternyata mengandung senyawa aktif bernama sulforaphane yang bekerja sebagai anti-kanker di dalam tubuh. Senyawa ini bisa bertindak seperti antioksidan yang dapat meningkatkan enzim untuk mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh termasuk jaringan pembentuk sel kanker.

Baca Juga:

Varian Gabungan Delta X Omicron Teridentifikasi, tapi Deltacron Bukan Ancaman

Kedelai

makan
Konsumsi kedelai setiap hari dipercaya dapat mencegah kanker prostat. (Foto: Pixabay/mochawalk)

Tubuh manusia membutuhkan asupan protein agar dapat bekerja secara optimal. Tetapi sayangnya terlalu banyak konsumsi protein dari daging hewan, susu, atau pun telur ternyata berisiko meningkatkan pertumbuhan sel kanker prostat. Untuk itu kamu bisa mulai selang-seling mengganti protein daging dengan protein tumbuhan dari kacang kedelai.

Biji rami

makan
Perpaduan antara biji rami dan yoghurt cocok untuk sarapan sehat. (Foto: Pixabay/Pezibear)

Diet sehat dengan menggunakan biji rami memang belum begitu populer di Indonesia. Biji rami atau yang biasa disebut dengan flax seed merupakan salah satu bahan pangan yang bisa diolah menjadi tepung. Selain itu biji rami juga bisa digunakan sebagai obat-obatan herbal dengan cara diseduh. Tetapi jika kamu suka makanan dengan tekstur yang crunchy, kamu bisa mencampur biji rami dengan yoghurt untuk sarapan pagi. Selamat mencoba hidup lebih sehat! (Mar)

Baca Juga:

Klimaks 21 Kali Per Bulan Turunkan Risiko Kanker Prostat

#Lipsus Maret Kanker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan