Anies Diminta Perketat PPKM Mikro Demi Atasi Lonjakan COVID-19

Selasa, 15 Juni 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diminta memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di ibu kota. Hal ini dikarenakan lonjakan kasus aktif COVID-19 menyebabkan penuhnya keterisian Wisma Atlet.

Koordinator lapangan sekaligus Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Letkol M Arifin mengatakan, lonjakan pasien COVID-19 di Wisma Atlet didominasi warga Jakarta akibat klaster Lebaran.

Baca Juga

Dinkes DKI: Penyebaran COVID-19 Lebih Cepat Dibandingkan Bulan Januari

“Jalan harusnya sepi, jangan macet seperti ini berarti kan mobilisasi orang tidak dikendalikan," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (15/6).

Ia mengatakan, seharusnya PPKM diperketat agar tenaga medis bisa menangani pasien dengan baik.

"Kalau sudah landai silakan diatur secara bertahap lagi. Kalau sekarang ini harus diatur benar, klaster kantor juga harus diatur benar," kata Arifin.

Sejumlah pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) tiba di Graha Wisata Ragunan, Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/6/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.)
Sejumlah pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) tiba di Graha Wisata Ragunan, Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/6/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.)

Pihaknya juga menyiapkan tower 8 RSD Pademangan, Jakarta Utara untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) apabila kapasitas Wisma Atlet Kemayoran terisi penuh.

Jadi yang difokuskan untuk antisipasi apabila tower 4, 5, 6, 7 juga tidak bisa menampung. Sehingga, nantinya tower 8 akan dipakai untuk alternatif berikutnya.

"Yang bisa menampung 1.569 kira-kira bisa dipakai untuk isolasi pasien terutama yang tanpa gejala," ungkapnya.

Untuk lantai dasar rencananya seperti Januari lalu. Sementara, lantai dasar untuk poli umum semacam gawat darurat.

Tahapan persiapan sudah mencapai 75 persen karena masih terdapat pasien pekerja migran Indonesia yang menjalani masa karantina atau repatriasi di tower 8 tersebut. (Knu)

Baca Juga

Wapres Maruf Amin Peringatkan Tracing COVID-19 Diperkuat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan