Anies Diminta Perketat PPKM Mikro Demi Atasi Lonjakan COVID-19


Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). ANTARA FOTO/M Risyal
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diminta memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di ibu kota. Hal ini dikarenakan lonjakan kasus aktif COVID-19 menyebabkan penuhnya keterisian Wisma Atlet.
Koordinator lapangan sekaligus Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Letkol M Arifin mengatakan, lonjakan pasien COVID-19 di Wisma Atlet didominasi warga Jakarta akibat klaster Lebaran.
Baca Juga
Dinkes DKI: Penyebaran COVID-19 Lebih Cepat Dibandingkan Bulan Januari
“Jalan harusnya sepi, jangan macet seperti ini berarti kan mobilisasi orang tidak dikendalikan," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (15/6).
Ia mengatakan, seharusnya PPKM diperketat agar tenaga medis bisa menangani pasien dengan baik.
"Kalau sudah landai silakan diatur secara bertahap lagi. Kalau sekarang ini harus diatur benar, klaster kantor juga harus diatur benar," kata Arifin.

Pihaknya juga menyiapkan tower 8 RSD Pademangan, Jakarta Utara untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) apabila kapasitas Wisma Atlet Kemayoran terisi penuh.
Jadi yang difokuskan untuk antisipasi apabila tower 4, 5, 6, 7 juga tidak bisa menampung. Sehingga, nantinya tower 8 akan dipakai untuk alternatif berikutnya.
"Yang bisa menampung 1.569 kira-kira bisa dipakai untuk isolasi pasien terutama yang tanpa gejala," ungkapnya.
Untuk lantai dasar rencananya seperti Januari lalu. Sementara, lantai dasar untuk poli umum semacam gawat darurat.
Tahapan persiapan sudah mencapai 75 persen karena masih terdapat pasien pekerja migran Indonesia yang menjalani masa karantina atau repatriasi di tower 8 tersebut. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
