Wapres Maruf Amin Peringatkan Tracing COVID-19 Diperkuat

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang, Banten, Selasa (15/6). ANTARA/Asdep KIP Setwapres
Merahputih.com - Di tengah melonjaknya angka penderita COVID-19, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta agar dilakukan percepatan upaya penelusuran (tracing).
Khususnya terhadap kelompok terdekat dari seseorang yang terinfeksi COVID-19. Standar yang digunakan dalam penelusuran ini harus mengikuti standar dari World Health Organization (WHO).
Baca Juga:
Tak Pulang Kampung, Ini Kegiatan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Lebaran
"Ini untuk mengukur darimana datangnya. Testing-nya untuk mengukur seberapa penularan terjadi,” kata Ma'ruf Amin saat meninjau vaksinasi massal bagi masyarakat di Alam Sutera Sport Center, Tangerang Selatan, dan Kantor Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (15/6).
Dalam acara itu, Wapres sempat mendengarkan laporan singkat tentang pelaksanaan vaksinasi dari beberapa rumah sakit dan puskesmas di lingkungan Tangerang Selatan dan Tangerang. Laporan disampaikan secara daring maupun luring.

Salah satunya oleh kepala Puskesmas Larangan Utara, Rosy Palupi. Ia menyampaikan bahwa pemberian vaksinasi untuk masyarakat sekitar terus dilakukan setiap hari dan tidak hanya mengandalkan cara konvensional. Pihak puskesmas juga melakukan "jemput bola" dalam pelayanan.
Hal ini dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang dapat menerima vaksinasi dan kekebalan kelompok dapat segera terbentuk.
“Kami jemput ke rumah atau kalau ada wilayah RT dan RW yang memiliki gedung pertemuan, kami bisa pakai untuk proses vaksinasi dengan protokol kesehatan yang ditentukan,” tutur Rosy.
Baca Juga:
Ma'ruf Amin Akui Masih Ada Ceramah Keagamaan yang Selipkan Khilafah
Adapun beberapa pusat kesehatan yang mengikuti acara secara daring di antaranya Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro, Rumah Sakit TNI Daan Mogot, Puskesmas Setu, Puskesmas Lengkong Wetan, Puskesmas Pondok Jagung, Puskesmas Karawaci Baru, dan Puskesmas Sukasari. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
