Anak Buah Surya Paloh Sebut Narasi Pemerintah soal Vaksin COVID-19 Tidak Jelas
Selasa, 15 Desember 2020 -
MerahPutih.com - Partai Nasdem menyebut narasi pemerintah soal vaksin COVID-19 tidak jelas meski Tim Gugus Tugas Pusat Pengendalian COVID-19 telah membentuk juru bicara vaksinasi COVID-19.
"Saya tidak mengerti, mengapa lima jubir yang ditunjuk untuk menjelaskan tentang vaksin ini seperti enggak terdengar di manapun," kata politikus Nasdem Muhammad Farhan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/12)
Baca Juga
PKS Pertanyakan Nasib Vaksin COVID-19 Jika Hasil Uji Klinis Tidak Memadai
Farhan mengaku khawatir terjadi tumpang tindih kewenangan soal komunikasi publik, sehingga lima jubir vaksin COVID-19 suaranya nyaris tidak terdengar. Dia menilai terjadi miss koordinasi antara lembaga negara yang menangani COVID-19.
"Tercermin dari optimisme yang tiba-tiba membludak karena kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac. Padahal BPOM tegas tidak akan keluarkan izin pemakaian darurat dalam waktu dekat," ujarnya.

Lima juru bicara tersebut, kata anak buah Surya Paloh ini belum memberikan keyakinan kepada masyarakat soal vaksin secara transparan mengenai teknis penerimaannya.
"Narasi komunikasi publik yang dibangun pemerintah tidak jelas. Vaksin ini harus dipersepsikan sebagai apa? Solusi semua permasalahan akibat pandemik? Atau salah satu dari sekian banyak solusi?," tegas dia.
Hasilnya, publik dihadapkan pada situasi bimbang soal vaksin, karena kerap bertolak belakang dengan wacana terkait agenda vaksinasi.
"Akibatnya sekarang masyarakat berspekulasi macam-macam soal vaksin COVID-19 ini. Mulai dari risiko dan manfaatnya, sampai ke pertanyaan siapa yang dapat gratis, siapa yang wajib, siapa yang harus bayar," kata Farhan. (Pon)
Baca Juga
Doakan Pandemi COVID-19 Berakhir, Keraton Surakarta Adakan Ritual Maesa Lawung