Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Pakistan

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM — JUTAAN orang terdampak perubahan iklim di Pakistan. Pihak berwenang melaporkan lebih dari dua juta orang dievakuasi di Provinsi Punjab, Pakistan, akibat banjir yang melanda wilayah timur negara itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan Inam Haider Malik mengatakan sekitar 150 ribu orang lainnya juga dievakuasi di Provinsi Sindh. Pada Kamis (11/9), ia memperingatkan bahwa jumlah tersebut bisa terus bertambah dalam beberapa hari mendatang.

Hujan monsun telah menewaskan lebih dari 900 orang di seluruh Pakistan sejak akhir Juni. Demiki diungkap adalam pembaruan dari International Medical Corps pada Jumat (12/9). Perubahan iklim telah memperburuk banjir di Pakistan karena hujan deras membuat sungai meluap. Meski begitu, para pengkritik juga menyalahkan kurangnya investasi pemerintah dalam mitigasi bencana, seperti sistem peringatan dini dan infrastruktur yang lebih baik.

Banjir yang menghancurkan lahan pertanian dan rumah-rumah ini sangat berdampak bagi penduduk Pakistan, yang 40 persen dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan. Banyak keluarga memilih tetap tinggal di rumah demi melindungi harta benda mereka meski terancam banjir.

Tim penyelamat harus pergi dari rumah ke rumah untuk mengevakuasi warga dan ternak mereka menggunakan perahu. Namun, metode ini juga berisiko karena perahu kecil kerap harus melawan arus deras. Sembilan orang bahkan tewas pada Selasa, ketika sebuah perahu penyelamat yang membawa korban banjir terbalik di Sungai Indus. Beberapa hari sebelumnya, lima orang tewas dalam insiden serupa di pinggiran Kota Jalalpur Pirwala.

Baca juga:

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal


Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan mengatakan telah menyalurkan berton-ton bantuan ke wilayah terdampak banjir di Punjab, termasuk selimut, tenda, dan perangkat penyaring air. Malik, dikutip harian Dawn, menambahkan butuh waktu berminggu-minggu hingga air benar-benar surut sebelum mereka bisa memulai pekerjaan rehabilitasi di ribuan desa dan ladang.

Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi. Gletser yang mencair juga telah menciptakan danau-danau baru yang berisiko jebol. Pada 2022, hujan deras berbulan-bulan di Pakistan menewaskan lebih dari 1.700 orang dan memengaruhi lebih dari 30 juta jiwa, menjadi salah satu bencana banjir paling mematikan dalam sejarah.

Di tengah gelombang banjir terbaru ini, otoritas Pakistan pekan ini menyatakan darurat iklim. Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga memerintahkan para pejabat untuk menyusun rencana 300 hari guna menghadapi tantangan akibat perubahan iklim.(dwi)

Baca juga:

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

#Pakistan #Perubahan Iklim #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Di Indonesia bagian Timur, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manado diperkirakan hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Dunia
Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global
Panas ekstrem telah menyulut kebakaran hutan dan gelombang panas di berbagai negara.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global
Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Bagikan