Amien Rais Lempar Isu Masa Jabatan Jokowi Diperpanjang, Istana: Mungkin Faktor Uzur

Senin, 15 Maret 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Isu perpanjangan masa jabatan presiden yang dilontarkan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais membuat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin angkat suara.

Menurut Ngabalin, Amien Rais lupa bahwa Joko Widodo (Jokowi) pernah membantah isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode setahun lalu.

Baca Juga

Ketua MPR Jawab Tudingan Amien Rais Soal Rencana Perpanjang Masa Jabatan Jokowi

“Faktor uzur, mungkin karena faktor uzur sehingga pak Amien Rais itu kadang ingat kadang lupa,” ujar Ngabalin, Senin (15/3).

Ngabalin menuding Amien Rais ingin mencari muka dengan mewacanakan isu itu kembali. "Ingin menjerumuskan presiden," beber Ngabalin.

Menurut Ngabalin, seharusnya Amien ingat bahwa ucapannya berpotensi mempengaruhi ruang publik.

"Pak Amien Rais ini kan tokoh, jadi kalau sekali beliau memberikan statement itu pasti akan berpengaruh kepada ruang publik," tandas dia.

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Nabalin (Foto: antaranews)

Ngabalin sendiri menyampaikan bantahan terhadap seakan pemerintah mendorong amendemen UUD 1945 agar masa jabatan Presiden-Wakil Presiden diperpanjang.

Seperti diketahui, sebelumnya mantan Ketua MPR Amien Rais menyampaikan adanya rencana pemerintah untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Hal inipun telah dibantah oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman yang menegaskan Jokowi tetap patuh terhadap konstitusi dengan masa jabatan dua periode. Isu penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode memang pernah muncul setahun silam.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ngabalin Sindir Refly Harun Tak Ada Pekerjaan

Saat itu, Jokowi menyebut wacana itu dimunculkan karena ada pihak yang ingin menjerumuskannya hingga mencari muka kepadanya. Jokowi pun menegaskan, amandemen hanya diperlukan untuk urusan haluan negara.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid juga berpendapat, Jokowi tak akan mengusulkan digelarnya sidang istimewa MPR untuk memperpanjang masa jabatannya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan