ACT Cari Jalan Kirim Masker ke Wuhan

Jumat, 21 Februari 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih terus mengupayakan pengiriman masker bagi warga negara Indonesia (WNI) terutama untuk tenaga kerja di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

"Kita lagi mencari jalur untuk ke sana. Alhamdulillah kemarin ada mantan penasehat Presiden China datang ke sini beliau mengatakan ada akses yang bisa dilakukan ke sana," kata Presiden ACT Ibnu Khajar di Jakarta, Kamis (20/2), dikutip Antara.

Baca Juga:

Direktur RS Wuhan Meninggal akibat Virus Corona

Ia mengatakan, saat ini Kota Wuhan masih belum bisa diakses sehingga lembaga-lembaga non pemerintah harus melewati proses yang ketat. Apalagi, negara berjuluk "tirai bambu" itu selama ini memiliki prosedur ketat dalam pengiriman bantuan.

Para pekerja medis di RS Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm
Para pekerja medis di RS Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm

Lembaga tersebut juga menyayangkan harga jual masker di pasaran saat ini yang melonjak drastis. Hal itu tentunya menyulitkan masyarakat terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah.

"Memang barang itu menghilang susah mendapatkannya dan harganya sangat tinggi," ujar dia.

Baca Juga:

INTI Galang Dana dan Doa Bersama untuk Warga Wuhan yang Terpapar Virus Corona

Ia mengatakan apabila ACT telah berhasil mengumpulkan masker di Jakarta, maka akan langsung dikirim ke luar negeri melalui kargo. Hingga kini total 10 ribu masker telah dibagikan ke dua negara.

"Kemarin kita baru mengirimkan ke Hong Kong dan Singapura dan kita utamakan untuk TKI," kata dia.

Saat ini, lembaga sosial tersebut sedang merancang kerja sama dengan beberapa perusahaan terkait penyaluran masker. Targetnya tidak hanya sekadar pembagian namun juga memberikan edukasi bagi anak-anak sekolah.

Selain itu, ACT juga berencana mengirimkan beberapa relawan khusus yang memiliki keahlian medis untuk dikirim ke Wuhan. Namun hal itu hanya bisa terealisasi apabila memungkinkan masuk ke daerah itu. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Akui Masih Kesulitan Evakuasi WNI dari Wuhan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan