ACT Cari Jalan Kirim Masker ke Wuhan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 21 Februari 2020
ACT Cari Jalan Kirim Masker ke Wuhan

Presiden ACT Ibnu Khajar saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Kamis (20/2/2020). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih terus mengupayakan pengiriman masker bagi warga negara Indonesia (WNI) terutama untuk tenaga kerja di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

"Kita lagi mencari jalur untuk ke sana. Alhamdulillah kemarin ada mantan penasehat Presiden China datang ke sini beliau mengatakan ada akses yang bisa dilakukan ke sana," kata Presiden ACT Ibnu Khajar di Jakarta, Kamis (20/2), dikutip Antara.

Baca Juga:

Direktur RS Wuhan Meninggal akibat Virus Corona

Ia mengatakan, saat ini Kota Wuhan masih belum bisa diakses sehingga lembaga-lembaga non pemerintah harus melewati proses yang ketat. Apalagi, negara berjuluk "tirai bambu" itu selama ini memiliki prosedur ketat dalam pengiriman bantuan.

Para pekerja medis di RS Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm
Para pekerja medis di RS Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm

Lembaga tersebut juga menyayangkan harga jual masker di pasaran saat ini yang melonjak drastis. Hal itu tentunya menyulitkan masyarakat terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah.

"Memang barang itu menghilang susah mendapatkannya dan harganya sangat tinggi," ujar dia.

Baca Juga:

INTI Galang Dana dan Doa Bersama untuk Warga Wuhan yang Terpapar Virus Corona

Ia mengatakan apabila ACT telah berhasil mengumpulkan masker di Jakarta, maka akan langsung dikirim ke luar negeri melalui kargo. Hingga kini total 10 ribu masker telah dibagikan ke dua negara.

"Kemarin kita baru mengirimkan ke Hong Kong dan Singapura dan kita utamakan untuk TKI," kata dia.

Saat ini, lembaga sosial tersebut sedang merancang kerja sama dengan beberapa perusahaan terkait penyaluran masker. Targetnya tidak hanya sekadar pembagian namun juga memberikan edukasi bagi anak-anak sekolah.

Selain itu, ACT juga berencana mengirimkan beberapa relawan khusus yang memiliki keahlian medis untuk dikirim ke Wuhan. Namun hal itu hanya bisa terealisasi apabila memungkinkan masuk ke daerah itu. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Akui Masih Kesulitan Evakuasi WNI dari Wuhan

#Yi Action #Virus Corona #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Dunia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tahun depan menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Fun
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Rail Bus jadi terobosan besar dalam industri transportasi dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Bagikan