Waspada Virus Corona

Pemerintah Akui Masih Kesulitan Evakuasi WNI dari Wuhan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 10 Februari 2020
  Pemerintah Akui Masih Kesulitan Evakuasi WNI dari Wuhan

Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin belum bisa memastikan apakah sejumlah WNI yang saat ini masih berada di Wuhan, Tiongkok bakal dipulangkan ke Tanah Air.

Ngabalin mengatakan ada kesepakatan dari WHO bahwa tak ada warga negara asing yang bisa keluar dari negara dimana terjangkit virus corona.

Baca Juga:

Dampak Virus Corona Tidak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Jawa Tengah

"Kecuali mendapatkan clearance dari otoritas negara yang bersangkutan itu sudah pasti," kata Ngabalin di, Jakarta Pusat, Minggu (9/2).

Ngabalin melihat, pemerintah Tiongkok punya pertimbangan yang paling kuat terkait dengan warga negara Indonesia yang masih ada di sana.

Pemerintah melalui Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin ungkap masih kesulitan evakuasi WNI dari Wuhan
Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin (Foto: antaranews)

"Umpamanya dia tidak clearance dalam suhu badan kesehatan dan lain-lain. Jadi kalau dia sudah clear pasti kita mendapatkan jawaban itu," imbuhnya.

Ngabalin memastikan, kesehatan mereka terus dipantau pemerintah Indonesia.

"Itu pasti," jelas Ngabalin.

Sementara, terkait pembangunan Rumah Sakit khusus Corona, Ngabalin menyebut rencana itu masih dalam pembahasan melalui rapat terbatas pada Rabu 12 Februari mendatang.

"Menghadapi situasi seperti brgini pemerintah sangat cepat dan mungkin selasa kita bisa ketemu," ungkap Ngabalin.

Ia mengatakan, pembangunan RS khusus itu dirasa penting sebagai langkah antisipasi.

"Memang harus legacy yang harus ditinggalkan oleh Presiden Kokowi adalah menyiapkan satu tempat khusus untuk menghadapi situasi itu, " pungkas dia.

Pemerintah Indonesia mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan pada Minggu (3/2) akibat wabah virus corona. Mulanya ada 245 WNI WNI yang akan dievakuasi.

Namun ada tiga orang WNI yang tak lolos screening dan empat orang yang memilih tetap tinggal di Wuhan. Diketahui dua dari tiga WNI yang gagal pulang merupakan seorang dokter. Sementara 4 WNI lainnya memilih bertahan di sana karena alasan keluarga.

Baca Juga:

Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Batasi Sementara Pergerakan Wisatawan Tiongkok

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Wiendra Waworuntu, mengatakan bahwa kondisi ketiga WNI sehat.

Wiendra mengatakan dua dari tiga WNI di Wuhan tersebut berprofesi sebagai dokter. Sementara satu orang lainnya Wiendra tak merinci. Menurut dia, saat gagal screening, ketiganya hanya mengalami flu dan demam biasa saja.(Knu)

Baca Juga:

Stop Impor Barang dari Tiongkok, Pemerintah Berlebihan Antisipasi Virus Corona?

#Ali Mochtar #Virus Corona #Evakuasi WNI #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
Status di Teheran Sudah Siaga 1, Pemerintah Perlu Gercep dan Gunakan Segala Cara Evakuasi Ratusan WNI
Pemerintah diminta mengambil langkah terukur.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Status di Teheran Sudah Siaga 1, Pemerintah Perlu Gercep dan Gunakan Segala Cara Evakuasi Ratusan WNI
Indonesia
Rute Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Lokasi Perang Israel-Iran
TNI mengerahkan 34 prajurit terlatih, menyiagakan unsur-unsur pendukung yang diperlukan sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Rute Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Lokasi Perang Israel-Iran
Indonesia
115 WNI Minta Dievakuasi Keluar Iran, TNI Terjunkan Pasukan Kawal Jalur Darat
Rute evakuasi WNI dari Iran akan melalui Baku, Azerbaijan dengan estimasi perjalanan darat sekitar 30 jam keluar dari Teheran.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
115 WNI Minta Dievakuasi Keluar Iran, TNI Terjunkan Pasukan Kawal Jalur Darat
Indonesia
Hercules TNI AU Siaga Tunggu Perintah Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Pasukan Crisis Response Team (CRT) itu saat ini masih berada di Jakarta menunggu perintah evakuasi turun.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
Hercules TNI AU Siaga Tunggu Perintah Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
KBRI Tetapkan Status Siaga 1 di Yaman Utara, 10 WNI Berhasil Dievakuasi
Saat ini 18 WNI sedang menunggu proses evakuasi keluar dari Yaman Utara.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
KBRI Tetapkan Status Siaga 1 di Yaman Utara, 10 WNI Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Bagikan