INTI Galang Dana dan Doa Bersama untuk Warga Wuhan yang Terpapar Virus Corona

MerahPutih.Com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menggelar kegiatan peduli Wuhan, Tiongkok karena terpapar virus corona. Acara peduli ini mengumpulkan uang dan berdoa untuk warga Wuhan.

Ketua INTI Teddy Sugianto mengatakan, pihaknya panjatkan doa untuk kota Wuhan agar warga dan para korban yang terjangkit virus mematikan itu diberi kekuatan oleh Tuhan.

Baca Juga:

Pemerintah Akui Masih Kesulitan Evakuasi WNI dari Wuhan

"Kita berdoa untuk Wuhan, agar virus corona tak terus menyerang warga dan warga Wuhan diberi kekuatan," kata Ketua INTI Teddy Sugianto di di Kantor Sekretariat INTI Gedung MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Teddy menjelaskan, hingga saat ini dana yang telah dikumpulkan Perhimpunan INTI untuk Wuhan Tiongkok sudah mencapai kurang lebih Rp3,9 milliar. Menurut dia, uang itu akan terus bertambah mengingat warga Indonesia sangat berniat membantu warga Wuhan.

"Dana yang kita kumpulan sudah Rp 3,9 miliar. Duit ini akan terus bertambang. Kita akan menampung berapapun sumbangan yang diberikan untuk Wuhan," papar dia.

Untuk mengirimnya, kata Teddy, pihaknya akan membagi dua dana yang masuk ke INTI. Setengah dikirim langsung INTI ke Wuhan, sisannya disalurkan melalui Kedubes Tiongkok di Indonesia.

Barang yang dikirim ke Wuhan oleh INTI yakni berupa masker dan baju anti virus corona.

Lanjut dia, sebelum diterima ke Kedubes Tiongkok INTI terlebih dahulu kirim uang itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Sebagian kita kirim barang sebagian titip ke Dubes Tiongkok dan Menteri Luar Negeri sama Menteri Kesehatan sama-sama ke Dubes menyaksikan," papar dia.

Teddy menjelaskan, pihak INTI salurkan dana ke Dubes Tiongkok karena mereka membantu Indonesia saat bencana Lombok dan Palu.

"Waktu kemaren di Lombok di Palu Tiongkok membantu juga," tuturnya.

Baca Juga:

Dampak Virus Corona Tidak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Jawa Tengah

Tak lupa, Teddy berpesan, kepada peserta beasiswa INTI di Tiongkok harus jaga diri. Ia pun menjamin jika pemerintah Tiongkok tak tinggal diam untuk mengatasi virus corona tersebut.

"Ya berharap adik-adik di sana tenang jaga diri. Biarpun begimana harus percaya sama pengobatan Tiongkok itu dia ga bakal diem dan ga bakal lepas, apalagi murid-murid Indonesia pasti lebih diperhatikan," tutupnya.(Asp)

Baca Juga:

Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Batasi Sementara Pergerakan Wisatawan Tiongkok