Di Hadapan Perhimpunan INTI, Pramono: Saya Jadi Pemimpin Semua Golongan jika Terpilih

Pramono Anung menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan yang diadakan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). (Tim Media Pramono-Rano)
MerahPutih.com - Calon gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan yang diadakan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) di Grand Ballroom Sun City, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (12/10) malam.
Kedatangan Pramono, yang mengenakan baju Batik dengan cukin, disambut dengan tarian Barongsai.
Saat masuk dan duduk di meja bersama pasangannya calon wakil gubernur (Cawagub) Rano Karno bersama beberapa tokoh Tionghoa, Pramono dihibur dengan lagu Keroncong Kemayoran.
Dalam pidatonya, Pramono menegaskan bahwa jika ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta akan menjadi pemimpin bagi semua kelompok dan golongan. Hal ini telah menjadi prinsip dalam hidup.
Baca juga:
Pramono Berencana Bangun Hunian Warga di Atas Kantor Kecamatan se-Jakarta
"Ini tidak bisa ditawar. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk," ujar Pramono di hadapan komunitas Tionghoa.
Dikatakan oleh Pramono, bangsa Indonesia telah mengakui perbedaan sebagai salah satu hal yang paling utama dalam menyusun kebangsaan.
"Itu ada pembukaan dalam Undang-undang Dasar," imbuhnya.
Pramono menyatakan bahwa toleransi dan keberagamaan menjadi isu yang paling utama. Toleransi harus dijaga.
"Tidak boleh ada kelompok yang merasa dirinya di atas dari kelompok lainnya. Toleransi harus dijaga," tegasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
