5 Alasan Kuat Mesti Memiliki Asuransi Kesehatan Swasta

Senin, 14 Oktober 2024 - Frengky Aruan

Merahputih.com - Asuransi merupakan upaya preventif terhadap kejadian tak terduga, termasuk terkait kesehatan.

Di Indonesia sendiri ada asuransi bernama Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) yang disubsidi pemerintah. Lantas apakah masih perlu asuransi swasta meski sudah memiliki?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan.

Tujuan memiliki asuransi di antaranya sebagai proteksi. Hal ini berguna membantu proses perobatan masuk rumah sakit.

Asuransi bisa melindungi kehidupan dan aset yang dimiliki oleh nasabah pada saat hal tersebut terjadi.

Baca juga:

Hari Kesehatan Mental Dunia, Berikut Sejarah dan Pentingnya Menjaga Mental

Nasabah tidak perlu mengorbankan aset sebab sudah dirangkum oleh perusahaan asuransi. Namun perlu untuk jeli melihat layanan rumah sakit atau layanan mana saja yang dijangkau perusahaan asuransi bersangkutan.

Selain itu, asuransi membantu perlindungan finansial jangka panjang. Lalu mengurangi dampak kerugian akibat kejadian tak terduga sebab dengan asuransi bantu minimalisir beban jadi tidak jadi lebih serius.

Berikut ini penjelasan perlunya asuransi swasta:

1. Manfaat lebih luas

BPJS Kesehatan menawarkan fasilitas dan akses terbatas. Ruang kosong tersebutlah yang bisa dijangkau dengan menggunakan asuransi kesehatan swasta.

Akses dan fasilitas yang tak bisa ditembus BPJS akan dikerjakan dengan asuransi swasta, termasuk perawatan medis khusus, rawat inap di rumah sakit swasta atau luar negeri, hingga obat-obatan tertentu.

2. Fleksibel memilih fasilitas kesehatan

BPJS Kesehatan, biasanya menawarkan pilihan rumah sakit atau dokter terbatas. Berbeda dengan asuransi swasta yang diklaim bisa lebih fleksibel dalam memilih rumah sakit atau dokter, termasuk layanan kesehatan terbaik.

3. Perlindungan finansial maksimal

Dengan asuransi swasta, biasanya pemilik asuransi lebih terlindungi mengeluarkan cost kecil untuk mengakses layanan lainnya. Hal ini tidak bisa dimiliki oleh pengguna BPJS sebab terkadang pemilik polis harus mengeluarkan beberapa persen uang pribadi untuk mengakses layanan kesehatan sebab tidak di-cover oleh BPJS.

Baca juga:

Kemenkes Bagikan 4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

4. Efektif

BPJS Kesehatan memiliki sistem gotong royong. Sehingga pengaksesnya sangat banyak, risikonya sistem bisa bekerja lebih lama. Misalnya harus perlu antrean yang panjang dan birokrasi yang rumit.

Asuransi kesehatan tambahan sering kali menawarkan layanan yang lebih cepat dan efisien, sehingga kamu bisa menerima perawatan yang diperlukan tanpa menunggu.

5. Perencanaan keuangan yang lebih baik

Dengan memiliki asuransi kesehatan tambahan, keluarga bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik. Pasalnya, kamu memiliki perlindungan yang lebih komprehensif terhadap risiko kesehatan yang muncul di masa depan. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan