5 Alasan Kuat Mesti Memiliki Asuransi Kesehatan Swasta

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 14 Oktober 2024
5 Alasan Kuat Mesti Memiliki Asuransi Kesehatan Swasta

Ilustrasi asuransi kesehatan. (Pexel/ Andrea Piacquadio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Asuransi merupakan upaya preventif terhadap kejadian tak terduga, termasuk terkait kesehatan.

Di Indonesia sendiri ada asuransi bernama Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) yang disubsidi pemerintah. Lantas apakah masih perlu asuransi swasta meski sudah memiliki?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan.

Tujuan memiliki asuransi di antaranya sebagai proteksi. Hal ini berguna membantu proses perobatan masuk rumah sakit.

Asuransi bisa melindungi kehidupan dan aset yang dimiliki oleh nasabah pada saat hal tersebut terjadi.

Baca juga:

Hari Kesehatan Mental Dunia, Berikut Sejarah dan Pentingnya Menjaga Mental

Nasabah tidak perlu mengorbankan aset sebab sudah dirangkum oleh perusahaan asuransi. Namun perlu untuk jeli melihat layanan rumah sakit atau layanan mana saja yang dijangkau perusahaan asuransi bersangkutan.

Selain itu, asuransi membantu perlindungan finansial jangka panjang. Lalu mengurangi dampak kerugian akibat kejadian tak terduga sebab dengan asuransi bantu minimalisir beban jadi tidak jadi lebih serius.

Berikut ini penjelasan perlunya asuransi swasta:

1. Manfaat lebih luas

BPJS Kesehatan menawarkan fasilitas dan akses terbatas. Ruang kosong tersebutlah yang bisa dijangkau dengan menggunakan asuransi kesehatan swasta.

Akses dan fasilitas yang tak bisa ditembus BPJS akan dikerjakan dengan asuransi swasta, termasuk perawatan medis khusus, rawat inap di rumah sakit swasta atau luar negeri, hingga obat-obatan tertentu.

2. Fleksibel memilih fasilitas kesehatan

BPJS Kesehatan, biasanya menawarkan pilihan rumah sakit atau dokter terbatas. Berbeda dengan asuransi swasta yang diklaim bisa lebih fleksibel dalam memilih rumah sakit atau dokter, termasuk layanan kesehatan terbaik.

3. Perlindungan finansial maksimal

Dengan asuransi swasta, biasanya pemilik asuransi lebih terlindungi mengeluarkan cost kecil untuk mengakses layanan lainnya. Hal ini tidak bisa dimiliki oleh pengguna BPJS sebab terkadang pemilik polis harus mengeluarkan beberapa persen uang pribadi untuk mengakses layanan kesehatan sebab tidak di-cover oleh BPJS.

Baca juga:

Kemenkes Bagikan 4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

4. Efektif

BPJS Kesehatan memiliki sistem gotong royong. Sehingga pengaksesnya sangat banyak, risikonya sistem bisa bekerja lebih lama. Misalnya harus perlu antrean yang panjang dan birokrasi yang rumit.

Asuransi kesehatan tambahan sering kali menawarkan layanan yang lebih cepat dan efisien, sehingga kamu bisa menerima perawatan yang diperlukan tanpa menunggu.

5. Perencanaan keuangan yang lebih baik

Dengan memiliki asuransi kesehatan tambahan, keluarga bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik. Pasalnya, kamu memiliki perlindungan yang lebih komprehensif terhadap risiko kesehatan yang muncul di masa depan. (Tka)

#Asuransi Kesehatan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan