3 Minuman Terbaik Setelah Makan untuk Tingkatkan Kesehatan Pencernaan

Rabu, 03 Januari 2024 - Ananda Dimas Prasetya

KAMU termasuk dari banyak orang yang berjuang melawan bunyi perut, gas yang menyakitkan, dan rasa tidak nyaman setelah makan? Kunci untuk sistem pencernaan yang sehat ternyata sesederhana memilih minuman yang tepat.

Bukan hanya baik diminum setelah makan, para ahli kesehatan menyebut bahwa minuman tertentu dapat membantu proses pencernaan, bahkan untuk meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir laman Healthline:

Air Hangat dan Teh Herbal

Teh mampu meningkatkan kadar bakteri baik di usus. (Foto: Pexels/NIKOLAY OSMACHKO)

Pilihan pertama dari para ahli adalah air hangat dan teh herbal. Tentu kebanyakan dari kita lebih memilih minuman yang dingin daripada minuman yang hangat sehabis makan, apalagi saat cuaca sedang panas.

Menurut para ahli, air hangat tidak hanya penting untuk pencernaan tetapi juga dapat mendukung bakteri yang menguntungkan bagi kesehatan usus. Teh herbal juga dapat kamu konsumsi, contohnya seperti pepermin, kunyit, jahe dan adas karena mempunyai sifat anti-flamasi.

Anti-flamasi merupakan sebuah zat yang berfungsi untuk mengurangi gejala peradangan di dalam tubuh seseorang. Sehingga, beberapa rekomendasi tersebut sangat direkomendasikan untuk dapat mengurangi gejala yang berusaha mengganggu pencernaan.

Baca juga:

Benarkah Teh Baik untuk Pencernaan?

Jus Prune dan Jus Hijau

Jus nan kaya serat bantu fasilitasi sitem pencernaan. (Foto: Toni Cuenca)

Kaya serat, jus buah plum kering atau prune nyatanya mampu memperlancarkan pencernaan. Ini membantu kita saat buang air besar. Sementara, jus hijau dan smoothie yang tinggi air dan serat mampu memfasilitasi pembuangan limbah melalui sistem pencernaan.

Kombucha dan Kefir

Konsumsi kombucha dapat membunuh bakteri jahat di dalam tubuh. (Foto: Unsplash/DannieSorum)

Pakar kesehatan juga merekomendasikan untuk memasukan minuman yang kaya akan probiotik seperti kombucha dan kefir ke dalam rutinitas hidrasi harian. Penelitian menunjukkan bahwa minuman ini dapat berkontribusi terhadap kesehatan usus dan dapat membantu dalam proses penyerapan dari nutrisi.

Baca juga:

Nikmatnya Minuman Tradisional Indonesia Saat Musim Hujan

Adapun beberapa minuman yang perlu kamu hindari. Salah satunya adalah alkohol. Minuman ini nyatanya dapat membawa dampak yang sangat besar pada kesehatan usus, karena dapat menyebabkan peradangan, kerusakan saluran pencernaan, dan gangguan kesehatan usus. Juga berhati-hatilah dengan minuman berbahan susu sapi, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika kamu memiliki intoleransi akan laktosa.

Tidak lupa juga untuk menghindari berbaring atau tidur setelah makan karena dapat melambatkan proses kerja pencernaan kamu. Bagi kamu yang merasa ada masalah pada pencernaan, sebaiknya tetap terhidrasi dengan minuman yang tepat juga dengan menerapkan praktik gaya hidup sehat yang dapat membuat perbedaan yang signifikan.

Jika masalah terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter untuk tes diagnostik dan rekomendasi dari ahli diet atau spesialis. Ingatlah, pendekatan yang terhidrasi dengan baik dan penuh kesadaran saat makan dapat menghasilkan pengalaman pencernaan yang lebih bahagia dan nyaman. (nda)

Baca juga:

Efek Jangka Pendek Mengonsumsi Alkohol

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan