3 Minuman Terbaik Setelah Makan untuk Tingkatkan Kesehatan Pencernaan


Jenis minuman tertentu dapat bantu tingkatkan kesehatan pencernaan. (Foto: Darina Belonogova)
KAMU termasuk dari banyak orang yang berjuang melawan bunyi perut, gas yang menyakitkan, dan rasa tidak nyaman setelah makan? Kunci untuk sistem pencernaan yang sehat ternyata sesederhana memilih minuman yang tepat.
Bukan hanya baik diminum setelah makan, para ahli kesehatan menyebut bahwa minuman tertentu dapat membantu proses pencernaan, bahkan untuk meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir laman Healthline:
Air Hangat dan Teh Herbal

Pilihan pertama dari para ahli adalah air hangat dan teh herbal. Tentu kebanyakan dari kita lebih memilih minuman yang dingin daripada minuman yang hangat sehabis makan, apalagi saat cuaca sedang panas.
Menurut para ahli, air hangat tidak hanya penting untuk pencernaan tetapi juga dapat mendukung bakteri yang menguntungkan bagi kesehatan usus. Teh herbal juga dapat kamu konsumsi, contohnya seperti pepermin, kunyit, jahe dan adas karena mempunyai sifat anti-flamasi.
Anti-flamasi merupakan sebuah zat yang berfungsi untuk mengurangi gejala peradangan di dalam tubuh seseorang. Sehingga, beberapa rekomendasi tersebut sangat direkomendasikan untuk dapat mengurangi gejala yang berusaha mengganggu pencernaan.
Baca juga:
Jus Prune dan Jus Hijau

Kaya serat, jus buah plum kering atau prune nyatanya mampu memperlancarkan pencernaan. Ini membantu kita saat buang air besar. Sementara, jus hijau dan smoothie yang tinggi air dan serat mampu memfasilitasi pembuangan limbah melalui sistem pencernaan.
Kombucha dan Kefir

Pakar kesehatan juga merekomendasikan untuk memasukan minuman yang kaya akan probiotik seperti kombucha dan kefir ke dalam rutinitas hidrasi harian. Penelitian menunjukkan bahwa minuman ini dapat berkontribusi terhadap kesehatan usus dan dapat membantu dalam proses penyerapan dari nutrisi.
Baca juga:
Adapun beberapa minuman yang perlu kamu hindari. Salah satunya adalah alkohol. Minuman ini nyatanya dapat membawa dampak yang sangat besar pada kesehatan usus, karena dapat menyebabkan peradangan, kerusakan saluran pencernaan, dan gangguan kesehatan usus. Juga berhati-hatilah dengan minuman berbahan susu sapi, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika kamu memiliki intoleransi akan laktosa.
Tidak lupa juga untuk menghindari berbaring atau tidur setelah makan karena dapat melambatkan proses kerja pencernaan kamu. Bagi kamu yang merasa ada masalah pada pencernaan, sebaiknya tetap terhidrasi dengan minuman yang tepat juga dengan menerapkan praktik gaya hidup sehat yang dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Jika masalah terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter untuk tes diagnostik dan rekomendasi dari ahli diet atau spesialis. Ingatlah, pendekatan yang terhidrasi dengan baik dan penuh kesadaran saat makan dapat menghasilkan pengalaman pencernaan yang lebih bahagia dan nyaman. (nda)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
