Nikmatnya Minuman Tradisional Indonesia Saat Musim Hujan

MUSIM hujan mulai menjelajah beberapa kota di Indonesia. Di musim hujan seperti ini, suasana akan terasa lebih nikmat sambil meneguk minuman hangat.

Minuman hangat yang biasanya dipilih adalah teh manis atau kopi hangat. Tapi, ada beberapa minuman lainnya yang bisa kamu coba, salah satunya minuman tradisional khas Indonesia yang dapat menghangatkan tubuh dan mencegah dari berbagai penyakit.

Titipku selaku startup e-grocery pun membagikan beberapa resep minuman tradisional Indonesia yang bisa kamu coba di rumah.

Baca juga:

Kampanye 'Segar dari Pasar' Jamin Kualitas Produk Pangan

1. Wedang jahe

Wedang jahe adalah minuman tradisional Indonesia yang sangat populer saat musim hujan. Minuman ini telah menjadi bagian dari budaya di Nusantara dan menjadi pengobatan tradisional dari berbagai penyakit seperti flu.

Bahan-bahan:

-50 gram jahe segar, dipotong tipis

-2 lembar daun pandan

-2 batang serai, memarkan

-100 gram gula merah

-750 ml air

Cara membuat:

-Rebus air dalam panci, lalu tambahkan jahe, daun pandan, dan serai.

-Setelah mendidih, tambahkan gula merah, aduk hingga gula merah larut dan minuman beraroma jahe tercium

-Saring wedang jahe ke dalam gelas atau cangkir, dan hidangkan selagi hangat.

2. Bandrek

Bandrek adalah minuman khas Sunda yang terbuat dari jahe, gula merah, dan santan. Di masa lampau, minuman ini terbilang elit dan dijual dengan harga tinggi karena menggunakan banyak rempah. Berikut ini adalah resep bandrek.

Bahan-bahan:

-50 gram jahe tua

-100 gram gula merah

-1 batang serai, memarkan

-1 lembar daun pandan, potong-potong

-4 cm kayu manis

-3 butir cengkeh

-Sedikit garam

-750 ml air

Cara membuat:

-Cuci bersih jahe, lalu panggang hingga kering dan kulitnya agak gosong. Lalu, kupas kulit jahe dan geprek jahenya.

-Letakkan jahe, gula merah, daun pandan, serai, daun pandan, kayu manis, cengkeh, dan garam dalam panci. Masukkan air dan rebus hingga mendidih.

-Saring bandrek ke dalam cangkir atau gelas, dan sajikan selagi hangat.

Baca juga:

Titipku Berkomitmen Bantu Pedagang Pasar dan UMKM

3. Wedang bajigur

Minuman ini lahir di kalangan petani yang suka mengonsumsi seduhan gula aren dengan air hangat sebelum bertani. Kemudian mengalami evolusi dengan percampuran minuman lain seperti air kelapa.

Bahan-bahan:

-100 gram gula jawa, iris tipis

-50 gram gula pasir

-400 ml santan kental segar dari buah

-2 lembar daun pandan

-1 ruas jahe, memarkan

-4 kantong the celup

-1/4 sendok teh garam

-500 ml air

Cara membuat:

-Rebus air, lalu seduh the hingga warna air seduhan menjadi sangat pekat dan aroma tehnya sangat kuat.

-Selanjutnya, tambahkan gula merah, jahe, gula jawa, gula pasir, garam, dan daun pandan ke dalamnya. Lanjut panaskan dengan api kecil.

-Tambahkan santan ke dalam rebusan dan masak sedikit lalu matikan api.

-Sajikan wedang bajigur di cangkir dan nikmati selagi hangat.

(and)

BACA JUGA:

Kelezatan Menu Serbakari di Monster Curry