Titipku Berkomitmen Bantu Pedagang Pasar dan UMKM


Titipku merayakan ulang tahun yang ketujuh.(foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)
STARTUP e-grocery Titipku baru saja merayakan ulang tahun ketujuh di kantor Titipku di Foresta Business Loft 2, BSD, Tangerang, Jumat (20/10). Di masa mendatang, Titipku akan terus berkomitmen membantu para ibu berbelanja bahan-bahan masak, serta mendukung pedagang pasar dan UMKM agar semakin berkembang.
“Titipku akan terus memperkuat basis layanan, tidak hanya melayani belanja dari rumah ke pasar, tapi kita juga ingin menjadi perusahaan yang berdampak bagi pedagang pasar dan UMKM,” kata Founder Titipku Ong Tek Tjan, dalam pembukaannya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, CEO dan Co-Founder of Titipku Henri Suhardja bercerita platform ini dibuat berawal dari kesadaran pihaknya akan digitalisasi yang membuat masyarakat menyukai hal-hal yang serbainstan. Titipku menarik perhatian banyak pengguna, khususnya ibu-ibu, saat masa pandemi di 2020. Lewat aplikasi Titipku, para ibu dapat membeli kebutuhan sehari-hari seperti sayuran dan buah-buahan tanpa harus keluar rumah.
“Semoga Titipku bisa terus maju dan membuktikan dari tahun-tahun lebih baik lagi. Kami percaya tahun depan bisa bertumbuh jauh lebih besar lagi,” kata Henri.

Di kesempatan yang sama, Titipku turut menggandeng Merry Riana sebagai brand ambassador terbaru. Bukan tanpa alasan ia dipilih. Menurut Henri, Merry Riana ialah sosok perempuan yang tangguh dan banyak menginspirasi banyak kalangan, termasuk para ibu.
“Kita butuh perempuan atau sosok yang tangguh, yang bisa jadi role model. Oleh karena itu, kami memilih Merry Riana. Kami berharap nanti ibu-ibu di Indonesia dan generasi lebih mudanya lagi bisa menjadi perempuan yang tangguh,” kata Henri.
“Saya pertama ketemu Merry delapan tahun lalu, saat saya masih kuliah di UGM (Universitas Gadjah Mada). Waktu itu, saya ke Jakarta berkunjung ke rumahnya hanya untuk interview sekitar 15-20 menit. Kami masih sering berkomunikasi hingga akhirnya Titipku terbentuk,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Merry Riana turut bangga bisa menjadi bagian dari Titipku karena menjadi aplikasi sekaligus solusi yang baik. Menurutnya, Titipku merupakan salah satu startup yang mengusung konsep Indonesia karena menghubungkan ibu-ibu dan pasar. Startup, lanjut Merry, juga harus punya tiga aspek penting yakni head, heart, dan hand.
“Head artinya punya wawasan dan ilmu. Heart berarti mereka punya hati untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya income, melainkan juga ada impact-nya. Hand artinya punya keterampilan, orangnya mau turun tangan, capai-capai di awal. Saya salut dengan Titipku dan saya tahu bagaimana sejarah terbentuknya,” kata Merry.

Titipku merupakan aplikasi belanja kebutuhan pokok dari pasar tradisional dan supermarket terdekat. Saat ini, Titipku sudah tersedia di lebih dari 100 pasar dan supermarket di wilayah Jabodetabek.
Dengan mengangkat slogan 'Me Time Jalan Terus, Belanja Kami yang Urus', Titipku berusaha untuk meringankan pekerjaan masyarakat terutama urusan belanja.(and)
BACA JUGA:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16

Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
