Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, dalam forum Balkoters Talk bertajuk 'Menilik Transformasi Bisnis Dharma Jaya untuk Ketahanan Pangan Jakarta' di Pressroom Balai Kota. Foto: MerahPutih.com/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus memperluas cakupan bisnis komersial.

Selama dua tahun terakhir, unit bisnis komersial Dharma Jaya mengalami pertumbuhan signifikan, yakni mencapai 190 persen.

Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menjelaskan soal capaian bisnis serta arah transformasi perusahaan ke depan.

"Secara e-commerce juga kami sudah ada di Tokopedia, ada di Shopee, juga ada di Blibli, kami juga punya 100 Mitra Horeca sekarang, di General Trade ada 350 customer, di wholesale kurang lebih ada 95," kata Raditya dalam forum Balkoters Talk bertajuk 'Menilik Transformasi Bisnis Dharma Jaya untuk Ketahanan Pangan Jakarta' di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/10).

Baca juga:

Kasus Udang Radioaktif, DPR Desak Reformasi Total Keamanan Pangan Laut

"Jadi memang peningkatan sisi komersil ini 190 persen dibanding 2 tahun sebelumnya. Jadi peningkatannya lumayan signifikan dan ini berkat kerjasama dan support dari kita semua," lanjutnya.

Raditya menjelaskan, produk Dharma Jaya kini semakin mudah dijangkau masyarakat melalui jaringan pasar modern maupun platform digital.

Masyarakat dapat membeli produk protein hewani Dharma Jaya pasar modern, seperti di Transmart, Food Hall, Tip Top, Mitra, Hero dan sebagainya.

"Itu Insya Allah dagingnya Darma Jaya semua. Jadi silahkan belanja di sana, enggak usah khawatir karena dari sisi kehigienisan dan halalnya sudah terjamin oleh Darma Jaya dan sudah tersertifikasi," imbuhnya.

Baca juga:

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Tak hanya memperluas pasar komersial, Dharma Jaya juga bersinergi dengan UMKM dan reseller untuk memperkuat jaringan distribusi.

"Saat ini ada 66 UMKM aktif dan 72 reseller aktif. Jadi reseller ini bisa, sebenarnya teman, siapapun bisa, teman-teman bisa ikut disini sebagai reseller, juga UMKM juga kita sangat welcome," ucap Raditya.

Selain itu, Dharma Jaya menggandeng asosiasi pedagang kecil untuk memperluas akses pasar rakyat.

"Kemarin juga kami sudah ada penanda tanggalan kerjasama dengan asosiasi berdaya kaki lima di Jakarta dan mudah-mudahan itu juga akan menambah peran kita di masyarakat," ujarnya.

Baca juga:

Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM

Raditya juga menekankan, transformasi Dharma Jaya tidak hanya berorientasi pada ekspansi komersial, tetapi juga berlandaskan pada prinsip keberlanjutan.

Salah satu langkah strategis adalah pemanfaatan lahan untuk ruang terbuka hijau.

"Dharma Jaya concern dengan teknologi hijau, ada beberapa kegiatan yang nanti kita akan lakukan, yang saat ini sedang berproses yaitu kami akan menyediakan ruang terbuka hijau untuk ecopark, nursery dan juga urban farming, greenhouse," tuturnya.

"Lahan yang ada adalah di Cakung seluas 1,2 hektare. Jadi dari 11 hektare yang ada di Cakung itu, seluas 1,2 hektare akan kami manfaatkan untuk ruang terbuka hijau yang nanti bisa dimanfaatkan juga oleh warga-warga sekitar di Cakung," ungkapnya.

Tak hanya itu, efisiensi energi juga menjadi fokus. Dharma Jaya akan memanfaatkan energi surya sebagai sumber daya ramah lingkungan.

"Kami juga rencananya akan menggunakan solar panel, kami punya lahan yang cukup luas, bahkan di atas kandang itu sebenarnya bisa kita taruh solar panel, jadi itu juga salah satu program kita untuk mengefisiensikan penggunaan listrik," katanya. (Asp)

#RTH Dharma Jaya #Data Pangan #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Kebijakan pangan ke depan difokuskan pada peningkatan kemandirian pangan di tingkat pulau agar distribusi dan harga pangan lebih stabil di seluruh wilayah Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Indonesia
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp18.047 per kg turun dari sebelumnya Rp18.179 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Indonesia
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'
Data Bapanas menunjukkan harga beras medium mulai mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa zona
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'
Indonesia
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.811 per kg turun dari sebelumnya Rp18.115 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Bagikan