Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Harga Cabai Kian Merangkak Naik
Merahputih.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa kondisi harga berbagai barang kebutuhan pokok di seluruh Indonesia masih stabil menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, menyampaikan bahwa hasil pemantauan langsung yang dilakukannya di beberapa kota besar, termasuk Padang, Bandung, dan Surabaya, menunjukkan tidak adanya gejolak harga yang signifikan.
"Kemarin saya pergi ke Padang, Bandung, sebelumnya Surabaya, harganya sih bagus-bagus," ujar Budi di Jakarta, Jumat (14/11).
Antisipasi Komoditas Strategis dan Dampak Cuaca
Kemendag terus menjalankan pemantauan secara real time terhadap komoditas strategis melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Komoditas yang menjadi fokus perhatian utama menjelang Nataru adalah cabai, ayam, dan telur ayam ras.
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Meskipun demikian, Budi menekankan bahwa faktor cuaca, khususnya intensitas hujan yang tinggi, adalah kekhawatiran terbesar yang dapat mengganggu produksi cabai, bukan semata karena momentum Nataru.
"Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai. Cabai itu kita koordinasi terus. Cabai itu biasanya kalau akhir tahun sama awal tahun. Tapi karena faktor cuaca sebenarnya, karena hujan terus, bukan karena Nataru," imbuhnya.
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Untuk menjaga pasokan tetap aman, Kemendag memperkuat koordinasi dengan tiga asosiasi petani cabai. Komunikasi juga dilakukan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) untuk memastikan ketersediaan pasokan di tingkat produsen dan distributor.
"Enggak ada, sementara nggak ada (gejolak harga), mudah-mudahan nggak ada. Ini sudah mau bulan Desember ya. Ya kita antisipasi terus," tutup dia.
Data Harga Pangan Strategis Nasional Jumat (14/11)
Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per Jumat (14/11), berikut adalah rincian harga pangan strategis di tingkat pedagang eceran secara nasional:
| Komoditas | Harga per Kilogram (Kg) / Liter |
| Bawang Putih | Rp30.000/kg |
| Cabai Merah Besar | Rp52.000/kg |
| Cabai Merah Keriting | Rp56.100/kg |
| Cabai Rawit Hijau | Rp22.000/kg |
| Daging Ayam Ras | Rp37.500/kg |
| Daging Sapi Kualitas I | Rp120.000/kg |
| Daging Sapi Kualitas II | Rp110.000/kg |
| Telur Ayam Ras | Rp29.000/kg |
| Gula Pasir Premium | Rp19.000/kg |
| Gula Pasir Lokal | Rp16.000/kg |
| Minyak Goreng Curah | Rp19.000/liter |
| Minyak Goreng Kemasan I | Rp22.000/liter |
| Minyak Goreng Kemasan II | Rp19.500/liter |
| Beras Kualitas Bawah I | Rp14.000/kg |
| Beras Kualitas Bawah II | Rp13.000/kg |
| Beras Kualitas Medium I | Rp15.300/kg |
| Beras Kualitas Medium II | Rp14.300/kg |
| Beras Kualitas Super I | Rp16.000/kg |
| Beras Kualitas Super II | Rp15.500/kg |
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
PT KAI Angkut 17.730 Ton Pupuk Selama 2025, Bukti Dukungan terhadap Ketahanan Pangan
Mentan Amran Lakukan Inspeksi Harga Sembako di Pasar Legi Solo, Tegaskan jangan Politisasi Sektor Pangan
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Pimpinan MPR Nilai Prabowo-Gibran Berhasil Dorong Kemandirian Pangan dan Jaga Daya Beli Rakyat
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Bukukan Transaksi Rp 161 M, Pangan Nusa Expo 2025 Cetak Rekor Tertinggi dalam 19 Tahun
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan