Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
COO GoTo Hans Patuwo.(foto: dok GoTo)
MERAHPUTIH.COM - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau GoTo mengumumkan Hans Patuwo akan menjadi chief executive officer (CEO) perseroan. Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Hans Patuwo akan menggantikan Patrick Walujo yang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO GoTo. Seperti dilansir dari laman resmi GoTo, Hans Patuwo bukan nama asing di koorporasi itu. Lebih daripada delapan tahun ia terlibat dalam berbagai posisi strategis di Gojek, Gopay, hingga GoTo, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam memperkuat operasional bisnis on-demand.
Hans merupakan warga negara Indonesia kelahiran 1976. Ia memperoleh gelar bachelor of science pada bidang chemical engineering dari University of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat, pada 1997.
Hans bergabung dengan Gojek pada 2018 sebagai chief operating officer (COO). Dalam kapasitas tersebut, ia mengemban tanggung jawab besar atas operasional Gojek, termasuk pengelolaan mitra pengemudi, merchant acquisition, hingga pembangunan jaringan go-to-market di tingkat kota seluruh Indonesia.
Baca juga:
Danantara Ikut Perintah Pemerintah Soal Keterlibatan Dalam Penggabungan GoTo dan Grab
Di bawah arahannya, Gojek berekspansi ke lebih dari 100 kota, sedangkan jumlah mitra pengemudi tumbuh hingga lebih dari 2 juta di Asia Tenggara. Selama hampir satu dekade di dalam ekosistem GOTO, Hans memimpin sejumlah lini penting perusahaan, yakni:
- COO Gojek (2018-2021): Fokus pada operasional transportasi dan mitra pengemudi sebagai fondasi utama layanan Gojek.
- Peran kunci di GoTo Financial: Ia memimpin pengembangan GoTo Financial (GTF) dan menjadi presiden bisnis tersebut, membawa platform fintech itu menjadi salah satu pemain terbesar di Indonesia.
- Presiden on-demand services dan COO GoTo: Dalam jabatan saat ini, Hans mengawasi seluruh operasional on-demand, memastikan pertumbuhan sekaligus efisiensi melalui disiplin operasional berbasis data.
Dengan pengalaman panjang tersebut, tidak mengherankan jika banyak pihak menilai Hans sebagai figur yang memahami jantung operasional GOTO secara mendalam. Seiring pengalaman hampir delapan tahun di Gojek, Gopay, dan GoTo, Hans Patuwo telah memimpin berbagai lini utama perusahaan.
Dia bergabung dengan Gojek pada 2018 sebagai Chief Operating Officer (COO) yang berfokus pada operasional mitra pengemudi dan transportasi, memperkuat salah satu fondasi paling vital bagi ekosistem GoTo. Selain itu, Hans juga memainkan peran strategis dalam pengembangan dan ekspansi GoTo Financial (GTF) serta memimpin bisnis tersebut sebagai presiden, hingga menjadikannya salah satu platform fintech terkemuka di Indonesia.
Dalam jabatannya saat ini sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Presiden On-Demand Services (ODS), Hans memimpin seluruh operasional di dalam ekosistem perusahaan, yang berhasil mendorong pertumbuhan, efisiensi, dan profitabilitas lewat disiplin operasional yang berbasis data.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans memiliki pengalaman bekerja di Amerika Serikat (AS), China, dan Singapura di berbagai perusahaan multinasional, termasuk menjabat sebagai partner di firma konsultan manajemen McKinsey.
Selain pergantian CEO, GoTo juga mengumumkan beberapa perubahan pada manajemen dan komposisi dewan komisaris, di antaranya pengunduran diri Ade Mulyana sebagai direktur public affairs dan communications, yang mengajukan pengunduran diri untuk fokus pada komitmen keluarga dan aktivitas profesional lainnya di luar GoTo.
Komisaris Pablo Malay dan Winato Kartono telah menyerahkan surat pengunduran diri, dengan Andre Soelistyo dan Santoso Kartono telah dinominasikan untuk mengisi posisi tersebut.
Keduanya memiliki pengalaman strategis serta pemahaman mendalam mengenai teknologi dan investasi yang akan memperkuat fungsi pengawasan dan tata kelola perusahaan sebagai bagian dari dewan komisaris.(knu)
Baca juga:
KPK Gali Keterangan Eks CEO GoTo Terkait Korupsi Pengadaan Google Cloud Era Menteri Nadiem
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Danantara Ikut Perintah Pemerintah Soal Keterlibatan Dalam Penggabungan GoTo dan Grab
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting