CEO Danantara Pantau Merger GoTo-Grab, Masih Nego Sinyalnya Positif

MerahPutih.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memastikan terus menjalankan arahan pemerintah terkait keterlibatan dalam proses penggabungan atau merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.

Fokus utama pemantauan Danantara adalah menjaga hubungan business-to-business (B2B) kedua perusahaan agar ekosistem digital di Indonesia tetap dapat berjalan berkelanjutan.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan saat ini proses negosiasi penggabungan atau merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab masih terus berjalan.

Baca juga:

Danantara Ikut Perintah Pemerintah Soal Keterlibatan Dalam Penggabungan GoTo dan Grab

“Masih berjalan itu,” kata Rosan. usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11).

Rosan menegaskan hingga kini belum ada keputusan final terkait penggabungan dua perusahaan teknologi tersebut, namun sinyal yang muncul dinilai positif.

“Positif, sinyalnya positif,” imbuh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu, dikutip Antara.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut rencana merger GoTo–Grab merupakan bagian dari diskusi lebih luas mengenai rancangan Peraturan Presiden (Perpres) ojek daring.

Baca juga:

Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo

Menurutnya, Danantara telah diinstruksikan akan terlibat dalam proses penggabungan dua perusahaan tersebut. Mensesneg menambahkan bentuk penggabungan masih dalam tahap pencarian, bisa berupa merger ataupun akuisisi. (*)