Efek Jangka Pendek Mengonsumsi Alkohol

Febrian AdiFebrian Adi - Minggu, 15 Januari 2023
Efek Jangka Pendek Mengonsumsi Alkohol

Efek jangka pendek saat mengonsumsi alkohol. (Unsplash/Andres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK yang bisa terjadi bila kamu mengonsumsi alkohol ke dalam tubuh. Menurut Psikiater dan Direktur The Balance Luxury Rehab menuturkan efek jagan pendek konsumsi alkohol sering termasuk perasaan euforia ringan dan keadaan relaksasi akibat perubahan sementara pada pensinyalan otak.

Baca juga:

Makanan dan Minuman yang Perlu Kamu Hindari Setelah Mabuk Alkohol

Alkohol menimbulkan gangguan jangka pendek. (Unsplash/Julia)

“Alkohol dapat menganggu neurotransmitter, yaitu bahan kimia yang membantu menyampaikan pesan antar neuron di otak. Menyebabkan perubahan suasana hati, perilaku, dan pemikiran,” ucapnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/1).

Kemudian menurut American Addiction Centers, efek jangka pendek ketika konsumsi alkohol moderat seperti kemerahan pada kulit dan kesulitan berkonsentrasi hingga gejala yang lebih parah, seperti muntah hingga pingsan.

Efek lain penggunaan alkohol jangka pendek termasuk kehilagan koordinasi, perubahan suasana hati, tekanan darah tinggi, penghilatan tumpul dan penurunan hambatan. Setelahnya, akan muncul efek penarikan alkohol, yang biasa disebut sebagai hangover atau gejala tidak menyenangkansetelah konsumsi alkohol berlebih.

Gejala kondisi ini biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah minuman terakhir seseorang dan cenderung beravariasi dari orang ke orang. Ini bisa termasuk sakit kepala, kelelahan, mual dan dehidrasi.

Menurut dokter di ASDA Inggris Dr Kathryn Basford, alkohol menghambat produksi vasopressin tubuh, hormin yang memberi tahu tubuh untuk menahan air di ginjal. Tanpa ini, air langsung masuk ke kandung kemih dan membuat tubuh dehidrasi.

Baca juga:

Sesesap Alkohol pada Anak, Membuatnya Mencari Lagi

Terlalu banyak minum alkohol menimbulkan efek hangover. (Unsplash/Kevin Kelly)

“Sakit kepala adalah reaksi otak terhadap kehilangan cairan ini, sedangkan mual dan kekurangan energi adalah respons tubuh terhadap kadar gula darah yang rendah dan hilangnya mineral dan elektrolit yang membantu tubuh berfungsi dengan baik,” jelasnya.

Semakin banyak seseorang minum alkohol, maka semakin besar kemungkinan dirinya akan merasakan efek ini. Dan semakin lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk pulih. Gejala hangover cenderung hilang dalam waktu 24 jam setelah minuman terakhir seseorang dan cenderung tidak menimbulkan masalah kesehatan yang bertahan lama.

Namun bila kamu menganggap hal seperti hangover begitu sepele. Masih banyak yang hal bisa terjadi dikemudian hari untuk tubuhmu. (far)

Baca juga:

Unik, Robot Mini ini Membutuhkan Alkohol untuk Bisa Bekerja

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan