Tradisi

Upacara Kematian Pangulu Suku di Nagari Taluk

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 23 Januari 2023
Upacara Kematian Pangulu Suku di Nagari Taluk

Sumatera Barat masih memiliki tradisi upacara kematian. (Foto: Unsplash/Adli Hadiyan Munif)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WILAYAH Nagari Taluk yang berada di Provinsi Sumatera Barat masih menjaga tradisinya. Para warga di sana memiliki tradisi Upacara kematian yang masih dilestarikan untuk menghormati para pendahulunya.

Nagari Taluk memiliki empat suku, yakni Patopang, Chaniago, Mandailiang, dan Piliang. Dari empat suku tersebut, masing-masing dipimpin oleh orang 4 Jiniah (Urang nan 4 jiniah) yaitu: pangulu, manti, malin, dan dubalang.

Baca Juga:

Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Upacara kematian Pangulu suku mulai dilakukan setelah ada salah satu dari 4 jiniah meninggal dunia. Misalnya ada salah satu pangulu meninggal, maka informasi tersebut akan langsung disebar ke tiga pangulu lainnya.

Semua diskusi dilakukan di rumah gadang. (Foto: Pexels/Rafli)

Tak hanya pangulu, apabila ada manti yang meninggal, maka akan berlaku hal sama. Kabar meninggalnya manti dari salah satu suku akan diberitahukan kepada manti dari tiga suku lainnya. Begitu pula apabila ada malin dan dubalang yang meninggal, informasi tersebut juga akan langsung disebar ke suku lainnya.

Selain 4 jiniah lainnya, kabar meninggal salah satu pangulu juga akan diberitahukan ke tuo kampuang dalam sukunya. Setelah informasi tersebar secara menyeluruh ke semua suku, barulah semuanya pergi melayat.

Baca Juga:

Mumifikasi pada Suku Asmat Hanya untuk Kepala Suku

Saat melayat, para jiniah dan tuo kampuang akan merundingkan dua hal penting, pertama ialah siapa penerus gelar (sako) orang yang meninggal tersebut. Mereka akan membicarakan siapa kemanakan dari pangulu suku yang pantas meneruskan gelar tersebut.

Selanjutnya, mereka akan mendiskusikan proses penyelenggaraan upacara kematian. Dimulai dari pandam kuburan (tempat pemakaman). Lalu dubalang bertanggung jawab terhadap proses menggali kuburan sampai jenazah selesai dimakamkan. Biaya tersebut setara dengan satu ekor kambing (diganti dengan uang). Biayanya juga mengikuti berapa pasaran harga kambing saat itu.

Biaya pemakaman seharga satu ekor kambing. (Foto: Unsplash/Nandhu Kumar)

Semua diskusi ini dilakukan di rumah gadang. Setelah terjadi kesepakatan, dubalang akan memerintahkan sumando untuk membuat keranda (garai). Keranda tersebut mirip seperti balok tanpa atap dan terbuat dari bambu. Kemudian bambunya dipanjangkan agar mudah untuk mengangkatnya. Garai akan ditempatkan di depan rumah gadang.

Di tiap-tiap sudut garai juga dipasang tabir (tabigh), pakaian adat, kain sarung, kemudian payung yang di atasnya diberi kain berwarna merah (domok). Masing-masing sandangan garai dibalut dengan kain kafan. Setelahnya, jenazah yang sudah dimandikan dan dikafankan dimasukkan ke dalam garai. Kemenakan yang akan menjadi penerus gelar juga berdiri dalam garai tersebut.

Dalam proses membawa keranda, masing-masing suku akan mengangkat sandangan. Kemudian, secara serentak masing-masing suku mengangkatnya sampai kerandanya agak sedikit melambung di udara. Keranda selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman, disalatkan, dan setelahnya disemayamkan seperti biasa. (ikh)

Baca Juga:

Kaparupuhan, Kematian pada Suku Baduy

#Wisata #Travel #Lipsus Januari 2023 Budaya Indonesia #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan