Khawatirkan Ancaman Social E-Commerce, DPR: Jangan Sampai Pasar Tanah Abang Tutup
Suasana pasar Tanah Abang pada Selasa (19/09/2023). (ANTARA/Donny Aditra)
MerahPutih.com - Pedagang di sejumlah pasar seperti Tanah Abang akhir-akhir ini mengeluhkan sepinya dagangan mereka karena pembeli lebih memilih berbelanja melalui pasar digital.
Bahkan, pedagang Tanah Abang mendesak untuk menutup TikTok Shop sebagai social e-commerce yang dianggap telah menggerus bisnis mereka di pasar fisik.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mendorong pemerintah melakukan edukasi kepada pedagang agar dapat memanfaatkan teknologi untuk lebih berkreasi dalam pemasaran produk.
Baca Juga:
Meski Tutup Toko karena Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Diminta Iuran
Pemanfaatan teknologi agar pedagang tidak hanya bisa memasarkan produknya di pasar tradisional.
"Jangan sampai pasar legendaris Tanah Abang ini tutup karena kalah bersaing," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (22/9).
Misbakhun menambahkan, adanya persaingan dagang antara pasar tradisional dan digital saat ini harus diatur dalam regulasi.
Pemerintah, menurutnya, harus memberi perhatian lebih pada fenomena yang terjadi pada pedagang Pasar Tanah Abang yang mulai sepi pembeli karena gempuran perdagangan di pasar digital.
"Keluhan-keluhan mereka harus menjadi perhatian pemerintah, karena pedagang Tanah Abang ini mempunyai sistem distribusi ke seluruh pelosok," jelas dia.
Baca Juga:
Kunjungi Blok G Tanah Abang, Fraksi PDIP Ajak Warga Kembali Belanja di Pasar
Dia melanjutkan, jika persoalan tersebut dibiarkan, maka dampaknya akan tertuju kepada banyak orang.
"Mereka (pedagang) menghidupi industri, menghidupi mata rantai perdagangan, dan mempekerjakan banyak ribuan pegawai, buruh dan sebagainya. Sehingga mereka perlu dijaga eksistensinya, dan pemerintah harus turun tangan segera melalui program edukasi melalui program bantuan apa pun yang sifatnya itu menjadi solusi dan menjadi jalan keluar," jelas politisi Fraksi Partai Golkar ini. (Knu)
Baca Juga:
IKAPPI Bongkar Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Baleg DPR Targetkan Harmonisasi RUU Hak Cipta Rampung sebelum Akhir 2025
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Revisi UU Ketenagakerjaan, DPR Desak PHK Berat Harus Inkrah
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Baleg DPR Tegaskan RUU Hak Cipta Harus Perkuat Perlindungan bagi Pencipta dan Pemegang Hak
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
DPR Bakal Kawal IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028 Sesuai Perpres 79/2025