Kunjungi Blok G Tanah Abang, Fraksi PDIP Ajak Warga Kembali Belanja di Pasar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 September 2023
Kunjungi Blok G Tanah Abang, Fraksi PDIP Ajak Warga Kembali Belanja di Pasar

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/9). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/9).

Sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang merupakan simbol vitalitas ekonomi rakyat dan warisan budaya bangsa. Namun, pertumbuhan e-commerce
dan platform belanja online di era digital telah memberikan tantangan baru bagi eksistensi
pasar tradisional.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, pihaknya memahami betul tantangan yang dihadapi oleh pedagang tradisional di era digital ini. Kendati begitu, PDIP percaya bahwa pasar tradisional memiliki keunikan dan nilai tersendiri yang tidak dapat digantikan. Sehingga, dapat menarik warga untuk datang ke pasar.

Baca Juga:

IKAPPI Bongkar Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

"Melalui kunjungan ini, kami ingin mendengar langsung dari para pedagang serta mengajak masyarakat untuk kembali mendukung ekonomi lokal dengan berbelanja secara offline di pasar tradisional," tutur Gembong.

Selama kunjungan ke Pasar Tanah Abang, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta berinteraksi langsung dengan para
pedagang, mendengarkan keluhan dan masukan mereka. Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait guna mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi pedagang.

"Pasar seperti Tanah Abang adalah hati dan jiwa Kota Jakarta. Memelihara dan menguatkan pasar
ini sama pentingnya dengan menjaga identitas dan karakter kota kita," Lanjut Gembong.

Baca Juga:

Sidak ke Pasar Tanah Abang, Menkop UKM: Omzet Pedagang Anjlok 50 Persen

Dalam rangka memperkuat komitmen ini, rombongan Fraksi PDI Perjuangan, turut berbelanja pakaian dari pedagang lokal di Pasar Tanah Abang. Tindakan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan langsung kepada pedagang, namun juga sebagai simbol untuk masyarakat bahwa berbelanja di pasar tradisional merupakan bagian penting dalam memajukan ekonomi lokal.

Gembong berharap, dengan kunjungan ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya mendukung pasar tradisional sebagai benteng ekonomi rakyat dan bagian
dari identitas budaya nasional. (Asp)

Baca Juga:

Heru Budi Ungkap Pasar Tanah Abang Sepi Karena Perubahan Cara Belanja

#Pasar Tanah Abang #DPRD DKI Jakarta #Pasar Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Bagikan