Heru Budi Ungkap Pasar Tanah Abang Sepi Karena Perubahan Cara Belanja


Pasar Tanah Abang. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan sepinya penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena adanya perubahan cara berbelanja konsumen.
"Yang pertama itu mungkin adalah bagian dari perubahan konsumen untuk membeli sesuatu kan. Di sini sudah ada 'online' dan lain-lain, dan kita semua juga harus mencermati itu," kata Heru saat ditemui di Jakarta Utara, Sabtu.
Baca Juga:
Dishub DKI Gandeng Polres Jakpus Berantas Parkir Liar di Pasar Tanah Abang
Heru menilai bahwa konsumen sudah beralih dengan berbelanja secara daring (online shopping), ketimbang berbelanja ke pasar konvensional.
Fenomena itu, menurut dia, tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga konsumen di luar negeri yang lebih memilih belanja secara daring.
"Tidak hanya di sini aja kok. Di tempat lain, di luar negeri juga ada perubahan warga, konsumen membeli dengan konsep 'online'," katanya.
Baca Juga:
Jokowi Optimistis Perekonomian Lebih Baik saat Datangi Pasar Tanah Abang
Heru pun menegaskan bahwa pemerintah dapat memberikan pelatihan digitalisasi kepada pedagang Pasar Tanah Abang agar penjualannya dapat meningkat.
Di sisi lain, para pedagang Tanah Abang mengaku perang harga yang ditawarkan melalui "live shopping" di sejumlah platform media sosial membuat penjualan berkurang signifikan.
Mereka juga berupaya mengikuti cara berjualan dengan cara yang sama, yakni melalui "live shopping", seperti yang dilakukan selebgram.
Namun, hal tersebut juga tidak membuahkan hasil. Akibatnya, biaya operasional pedagang lebih tinggi daripada pemasukan sehingga berdampak pada pihak sekitar, seperti pegawai, porter hingga pedagang makanan di Tanah Abang yang turut menghadapi sepinya pembeli. (*)
Baca Juga:
Heru Budi Diminta Selesaikan Persoalan SHGB Pedagang Pasar Tanah Abang
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT

RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir

JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
