Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - 2 jam, 14 menit lalu
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta

DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana, mengkritisi kualitas kurikulum dan tenaga pengajar di Jakarta.

Menurutnya, lemahnya daya saing sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka pengangguran di ibu kota.

Justin menilai, tingginya pengangguran terutama terjadi di kalangan lulusan sekolah menengah atas (SMA) akibat rendahnya kompetensi akademik yang dimiliki.

“Masih tingginya angka pengangguran ini tidak bisa dilepaskan dari kemampuan akademik lulusan kita. Pada gilirannya, hal itu juga berkaitan dengan kualitas pengajar serta kurikulum di sekolah-sekolah kita,” ujar Justin di Jakarta, Kamis (6/11).

Baca juga:

Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD

Mengutip pernyataan Presiden Direktur Kearney Indonesia, Shirley Santoso, dalam laporan The Global Cities Report 2024 pada Juli 2025 lalu, Justin menekankan bahwa lanskap ekonomi Jakarta ke depan akan bergerak ke sektor keuangan dan hiburan.

Untuk menopang arah ekonomi tersebut, kata Justin, dibutuhkan SDM unggul dengan kemampuan adaptif terhadap teknologi digital yang akan menjadi infrastruktur utama dunia usaha masa depan.

“Kurikulum sebagai dasar pendidikan perlu diadaptasi menyesuaikan kebutuhan industri-industri baru. Jangan sampai pendidikan hanya jadi formalitas. Semua ini harus direncanakan, jadi kita bisa melakukan action by planning dan bukan action by incident,” tegas Justin.

Baca juga:

PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

Selain kurikulum, Justin juga menyoroti rendahnya jumlah guru bersertifikat di DKI Jakarta. Berdasarkan data hingga Juni 2025, baru sekitar 48 persen guru di Jakarta yang memiliki sertifikasi.

“Bukan hanya kurikulumnya saja, tetapi guru-guru kita juga perlu diperhatikan. Hingga bulan Juni lalu, baru sekitar 48 persen guru yang sudah mendapatkan sertifikat,” ujarnya.

Kondisi tersebut, menurut Justin, turut memengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah. Ia menilai hal ini menjadi salah satu penyebab siswa kesulitan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Kemendikdasmen.

“Tidak heran apabila ada murid-murid kita yang mengeluhkan soal-soal TKA sulit dikerjakan. Mungkin para murid belum diajarkan dengan baik di sekolah,” tambahnya.

Baca juga:

Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menunjukkan masih tingginya tingkat pengangguran. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025, terdapat 330 ribu orang dari total 5,46 juta angkatan kerja di Jakarta yang belum memiliki pekerjaan.

“Besaran pengangguran 330 ribu orang, sebelumnya di Agustus 2024 tercatat 338 ribu orang,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, Rabu (5/11). (Asp)

#Tingkat Pengangguran #Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 14 menit lalu
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Berita Foto
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
Pengunjung melihat beragam koleksi busana jenama asal Jepang UNIQLO dalam di Jakarta.
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
Indonesia
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Untuk mendapatkan akses transportasi gratis itu, karyawan swasta di Jakarta wajib memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG). Pendaftaran KLG sendiri baru dapat diproses setelah memiliki KPJ.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Berita Foto
Aksi Tolak Gelar Pahlawan Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta
Aksi massa memasang poster tolak gelar pahlawan untuk Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan, Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Aksi Tolak Gelar Pahlawan Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Hasil observasi lapangan menunjukkan terpantau awan Stratocumulus di area target awal, yakni Kabupaten Lebak hingga pesisir barat Provinsi Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Indonesia
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Jakarta terdampak pemangkasan dana transfer ke daerah (TK) yang mencakup dana bagi hasil (DBH) hingga Rp 15 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Indonesia
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Jumlah pengangguran di Indonesia kini mencapai 7,47 juta orang. Angka tersebut turun dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru
Presiden Prabowo Subianto (kempat kiri) didampingi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kedua kiri), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kempat kanan), Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo (kedua kanan), Seskab Teddy Indra Wijaya (kanan), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (ketiga kanan), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Bobby Rasyidin (kiri) meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru
Berita Foto
Universitas Paramadina Jalin Kerjasama Program Beasiswa Pendidikan bagi Wartawan
Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan (kanan), dan Wakil Rektor Universitas Paramadina Bidang Mutu dan Kerja Sama Iin Mayasari (tengah) menandatangani nota kesepahaman (MoU) Program Beasiswa Pendidikan bagi Wartawan yang bertugas di lingkungan Parlemen, di Ruang Comment, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Universitas Paramadina Jalin Kerjasama Program Beasiswa Pendidikan bagi Wartawan
Bagikan