Ketua KPK Diminta Independen Usut Dugaan Korupsi Formula E dan Bisnis PCR
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menghadiri kegiatan Bakti Sosial dan Vaksinasi di Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, Rabu (26/10). Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Komitmen pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan korupsi Formula E dan bisnis PCR dipertanyakan. Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menantang keseriusan Ketua KPK Firli Bahuri dalam menangani dugaan korupsi pada dua perkara tersebut.
"Pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri mengusut Formula E dan Bisnis PCR akan dibuktikan oleh waktu. Apakah hanya omongan saja, atau serius?," kata Febri lewat akun media sosial Twitter pribadinya, Senin (8/11).
Baca Juga
Dipecat Firli, Mantan Jagoan Hukum KPK Pilih Bantu Keluarga Bertani
Febri meminta Firli untuk independen dalam mengusut dugaan rasuah tersebut. Dia berharap, tidak ada unsur politik dalam mengusut praktik rasuah pada dua perkara dimaksud.
"Dan yang paling utama, KPK wajib independen. Tanpa tendensi politik. Pada pihak manapun. Bisa? Saya enggak yakin, sampai dibuktikan sebaliknya," tegas Febri.
Sebelumnya Firli Bahuri menegaskan lembaga antirasuah tidak akan pandang bulu dalam memberantas korupsi di Tanah Air. Termasuk tak akan segan mengusut dugaan korupsi pada penyelenggaraan Formula E dan bisnis PCR.
"Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi, termasuk dugaan korupsi formula E dan test PCR, kita sedang bekerja," kata Firli dalam keterangannya, Jumat (5/11).
Baca Juga
Dipecat Firli, Penyidik Senior KPK Rintis Usaha Ternak Kambing
Jenderal bintang tiga ini mengatakan, KPK selalu mendengar masukan-masukan dari masyarakat. Firli juga memastikan KPK tidak akan pandang bulu dalam mengusut suatu perkara rasuah.
"KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi siapapun pelakunya, kita akan tindak tegas sesuai ketentuan hukum. KPK tidak akan pandang bulu, KPK bekerja profesional sesuai kecukupan bukti," tegas Firli. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Kantor Kantor Dinas Provinsi Riau Digeledah KPK, Cari Bukti Pemerasan Gubernur
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Rumah Hakim Korupsi di Medan Diduga Dibakar, KPK Pantau Pengusutan Polisi
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK Ungkap Modus Jual Beli Jabatan Bupati Ponorogo, Uang Suap Disamarkan Lewat Keluarga dan Ajudan
KPK Ungkap Skema Korupsi Terstruktur di Ponorogo, Bupati Sugiri Libatkan Sekda hingga Adik Kandung
Bupati Ponorogo Diduga Terima Suap dan Gratifikasi Rp 2,6 Miliar dalam Tiga Kasus Korupsi
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta