Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakit Chikungunya Akibat Gigitan Nyamuk
Waspadai penyebaran virus RNA yang mengakibatkan chikungunya (Foto: Pixabay/Fotoshop Tofs)
GIGITAN nyamuk Aedes Aegypti maupun Aedes Albopictus, menularkan virus yang dikenal dengan sebutan chikungunya atau flu tulang. Gejalanya diawali dengan nyeri otot, demam, mual, munculnya ruam dan nyeri tulang pada tubuh menandakan terjangkitnya virus RNA beruntai tunggal (parasit yang mengandung asam ribonukleat). Virus ini termasuk golongan genus alphavirus, di mana virus yang ditularkan melalui nyamuk. Virus ini menyebar di negara tropis dan pada usia tertentu.
Baca juga:
Waspada, Nyamuk di Sekitar Rumah Bisa Amat Berbahaya
Menurut World Health Organization (WHO), nyamuk jenis ini berkembang biak di daerah berair dan belum ada pengobatan antivirus secara khusus. Vaksin chikungunya belum tersedia secara komersial. Wabah ini dapat diminimalisir dengan cara-cara sederhana. Jangan khawatir, untuk menghindari wabah virus ini bisa kamu lakukan dengan cara berikut ini.
1. Lakukan 3M
Langkah penting yang wajib kamu lakukan di rumah dengan menerapkan 3M, yakni menutup saluran-saluran yang berpotensi mencemari lingkungan, menguras penampungan air secara rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan mengubur benda-benda yang tidak terpakai dan berpeluang menampung genangan air.
2. Manfaatkan essential oil beserta diffusernya
Mengaplikasikan essential oil bisa mencegah permasalahan akibat gigitan nyamuk. Alternatif pengaplikasiannya bisa melalui udara dengan menggunakan alat uap bernama diffuser. Mencampurkan varian essential oil purification, peppermint, valor, dan thieves ke dalam uap air bisa mencegah gigitan nyamuk.
Baca juga:
5 Tanaman Ampuh untuk Mengusir Nyamuk, Kamu Sudah Coba?
3. Gunakan cairan anti-nyamuk
Pencegahan sederhana yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan obat ataupun losion anti-nyamuk. Pastikan produk yang kamu oleskan tidak menimbulkan iritasi pada kulit tubuh. Umumnya, cairan anti-nyamuk mengandung DEET (N,N-diethylmetatolumide) yang efektif untuk mengusir serangga.
Baca juga:
Gara-Gara Hal ini, Kamu Jadi Sasaran Empuk Nyamuk
4. Kenakan pakai berwarna cerah
Umumnya, nyamuk menyukai lingkungan yang gelap. Hindari penggunaan pakaian yang gelap dengan berbusana warna cerah. Nyamuk juga bisa menggigit yang menembus pakaian tebal.
Baca juga:
11 Rahasia yang Nyamuk Tidak Ingin Manusia Ketahui
Kenakan pakaian longgar untuk menghindarinya. Lakukan pencegahan sedini mungkin. Lebih baik mencegah munculnya masalah daripada mengobati. (dys)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Pertama Kali dalam Sejarah Nyamuk Bisa Bertahan Hidup di Islandia, Ada 3 Ekor
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat