Gara-Gara Hal ini, Kamu Jadi Sasaran Empuk Nyamuk

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 24 Juni 2019
Gara-Gara Hal ini, Kamu Jadi Sasaran Empuk Nyamuk

Beberapa orang terlahir sebagai 'pemikat' nyamuk. (foto: pixabay/41330)

Ukuran:
14
Audio:

PERNAH enggak kamu memerhatikan ada orang yang selalu jadi sasaran empuk nyamuk, sedangkan yang lain santai saja? Atau mungkin malah kamu yang jadi 'magnet' nyamuk?

Menurut entomolog Joseph M Conlon, penasihat teknik American Mosquito Control Association, seperti dilansir Health, memang ada beberapa orang yang 'lebih menarik' nyamuk ketimbang orang lain. "Tak diragukan lagi bahwa beberapa orang memang lebih menarik buat nyamuk. Hal itu disebabkan zat kimia yang dikeluarkan kulit mereka. Ada aroma tersendiri dari aroma kulit mereka," jelas Conlon.

Selain aroma khusus pada kulitmu, 5 kondisi berikut bisa jadi penyebab kamu digemari nyamuk:

1. Hamil

pregnant
Perempuan hamil menghirup lebih banyak CO2. (foto: pixabay/free-photos)


Nyamuk yang menggigit biasanya yang berjenis betina. Mereka tertarik terhadap karbon dioksida. Saraf spesial membantu mereka mendeteksi gas itu di sekitar.

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2002 di jurnal The Lancet menemukan perempuan yang tengah hamil di atas 28 minggu menghirup 21% lebih banyak karbon dioksida ketimbang perempuan yang enggak hamil. Hal itu membuat ilmuwan berspekulasi bahwa perempuan hamil menarik nyamuk dua kali lipat lebih banyak.

Namun, CO2 bukan satu-satunya penyebab perempuan hamil menarik nyamuk. Laura Harrington, PhD, profesor di Departemen Entomologi Cornell University, mengatakan bau badan yang dikeluarkan perempuan hamil juga amat mungkin menarik serangga.


2. Berkeringat

sport
Berkeringat setelah olahraga bisa menarik nyamuk. (foto: pixabay/5132824)

Aktivitas fisik berat akan membuat tubuhmu berkeringat. Asam laktat yang terkandung dalam keringat nyatanya merupakan 'pemikat' nyamuk. Selain itu, sushu tubuh yang meningkat akibat keringat membuat nyamuk mudah menemukanmu. Kata Conlon, suhu hangat membantu nyamuk menemukan 'mangsa'.


3. Punya Tipe Darah O

nyamuk
Tipe darah O punya aroma yang menarik nyamuk. (foto: Zoran D)

Sama kayak manusia yang punya makanan kesukaan, nyamuk juga sama. Enggak sembarang darah. Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Medical Entomology menemukan bahwa nyamuk yang haus darah amat tertarik dengan mereka yang memiliki darah bertipe O. "Mereka yang memiliki tipe darah O punya aroma yang menarik nyamuk," jelas Conlon.


4. Habis Minum Bir

beer
Pria yang minum bir menarik lebih banyak nyamuk. (foto: pixabay/free-photos)

Sebuah studi di Afrika Selatan yang diterbitkan pada Jurnal PLOS ONE menyebut pria yang minum bir lebih banyak menarik nyamuk ketimbang yang hanya minum air putih. Sebuah studi lebih kecil lainnya di Jepang, kata Harrington, menyimpulkan bahwa nyamuk tertarik kepada mereka yang tengah mencerna alkohol. "Meskipun demikian, penyebaran fenomena ini masih belum jelas," imbuhnya.


5. Gen Pemikat Nyamuk

DNA
Beberapa orang memang membawa gen yang membuatnya memikat nyamuk. (Foto: pixabay/geralt)

Ilmuwan dari London School of Hygiene & Tropical Medicine melaporkan bahwa beberapa orang tertentu memproduksi zat pengusir nyamuk. Kesimpulan itu didapat setelah peneliti mempelajari susunan genetik anak kembar identik dan fraternal untuk menemukan apakah ada mekanisme genetik yang membuat mereka dikejar nyamuk atau malah tidak digubris sama sekali.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan