11 Rahasia yang Nyamuk Tidak Ingin Manusia Ketahui
Nyamuk salah satunya suka bau keringat manusia. (Foto: Pixabay/katka451)
NYAMUK merupakan jenis serangga yang sangat mengganggu terutama bagi kamu yang sedang tidur. Selain menyebabkan gatal, sebagian nyamuk juga menjadi penyebab penyakit seperti malaria. Jadi, nyamuk benar-benar harus dihindari.
Selain memberantas dan mencegah perkembangbiakannya, kamu bisa juga mengenali ciri-ciri nyamuk untuk menghindarkan diri dari hewan penghisap darah ini. Dikutip Reader's Digest, berikut 11 hal yang disukai dan tidak disukai oleh nyamuk.
1. Kami suka bir
Pastikan kamu minum bir di dalam rumah. Mengapa? Peneliti Jepang mengungkap bahwa minum bir meningkatkan daya tarik nyamuk. Spesialis nyamuk Grayson Brown, Direktur Laboratorium Entomologi Kesehatan Masyarakat di Departemen Entomologi University of Kentucky mengatakan kepada CBS News bahwa, "CO2 keluar ketika bir itu dibuka.
C02 akan menarik nyamuk yang sebagian besar memakan mamalia. Kita tahu bahwa nyamuk menggunakan CO2 untuk mendekati mamalia.”
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
5 Festival Kuliner Paling Keren di Seluruh Dunia
2. Aksesoris favorit kami yaitu legging
Mungkin kamu berpikir bahwa mengenakan pakaian ketat adalah ide cerdas karena nyamuk tidak akan menggigit kulit kamu yang telanjang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Insect Science menyatakan spandek sangat disukai nyamuk. Demikian kata penulis studi Stacy Rodriguez. Sebaiknya kamu mengenakan pakaian yang longgar.
3. Kami berharap kamu enggak memakai parfum ini
Stacy Rodriguez juga menemukan bahwa parfum populer dari Victoria's Secret bernama Bombshell dapat berfungsi sebagai penolak nyamuk. Meskipun aromanya menyenangkan, serangga yang menggigit membenci baunya. Namun, karena kosmetik mengandung begitu banyak bahan, tidak diketahui bahan apa yang berpengaruh terhadapnya.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Meski Terlihat Sopan, Sebenarnya 10 Kebiasaan Ini Enggak Disukai Pelayan Restoran
4. Kami enggak suka kebun pekarangan
Nyamuk tidak menyukai sejumlah bunga dan rempah-rempah yang harum. Demikian menurut Lawn & Landscape, termasuk eosmarin, lemon balm, lavender, marigold, basil, peppermint, dan bawang putih.
Nyamuk memiliki mekanisme penginderaan sangat halus terhadap aroma tanaman berbunga. Jadi, ketika mereka tidak dapat mencium bau kulit, darah, atau keringat, mereka akan mencari lokasi lain.
5. Kita hanya perlu sedikit genangan air untuk berkembang biak
Nyamuk dapat bertelur di genangan air seperti tutup botol. Demikian laporan Badan Perlindungan Lingkungan AS. Jadi, bersihkan halama rumah untuk mengetahui area berkembang biak yang potensial.
EPA menyarankan untuk mengosongkan, membalik, menutupi, atau membuang benda apa pun yang dapat menampung air seperti.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Beberapa Makanan yang Perlu Dikonsumsi Setiap Hari untuk Jauh Dari Depresi
6. Tolong jangan membeli produk ini
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mencantumkan hanya empat bahan kimia yang efektif untuk mengusir nyamuk: DEET, Picaridin, Minyak Lemon Eucalyptus, dan IR3535.
Namun selain itu, NPR telah melaporkan bahwa minyak lemon eucalyptus dapat hampir sama efektif dan tahan lama dengan produk yang mengandung DEET.
Bagikan
Berita Terkait
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Pertama Kali dalam Sejarah Nyamuk Bisa Bertahan Hidup di Islandia, Ada 3 Ekor
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia