5 Tanaman Ampuh untuk Mengusir Nyamuk, Kamu Sudah Coba?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Februari 2019
5 Tanaman Ampuh untuk Mengusir Nyamuk, Kamu Sudah Coba?

waspada bahayanya gigitan nyamuk (Foto: Pixabay/Wikilmages

Ukuran:
14
Audio:

ISTILAH "Kecil-kecil cabe rawit" mungkin itu yang bisa kita berikan kepada hewan yang tergolong dalam order Diptera ini, nyamuk.

Nyamuk sering jadi penggangu untuk manusia karena gigitannya mampu menyebabkan gangguan mulai dari bentol, gatal, hingga penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) juga Malaria.

Tak jarang, banyak orang sering menggunakan obat berbahan kimia serta cara lainnya untuk mengusir nyamuk yang belum tentu baik untuk kesehatan.

Daripada menggunakan bahan kimia, yuk coba gunakan lima tanaman ini yang ampuh mengusir nyamuk:

1. Serai wangi

Pengusir Nyamuk Alami
Sangat mudah ditemui di Indonesia (Foto: Pixabay/yuelanliu)


Tanaman yang sering digunakan untuk penyedap makanan atau minuman ini ternyata bisa mengusir nyamuk, lo. Tak heran kalau lilin aromaterapi serta lotion anti nyamuk banyak yang menggunakan serai ini sebagai bahan utamanya.

Jika kamu mau menggunakan cara alami kamu bisa menanam serai ini di dalam pot dan menaruhnya di bawah jendela sekitar rumah. Dijamin nyamuk tidak akan masuk ke dalam rumah kamu.

2. Geranium

Pengusir Nyamuk Alami
Selain mengusir nyamuk, bisa juga untuk dekorasi (Foto: Pixabay/congerdesign)


Tanaman warna merah yang cantik ini mengandung Geraniol dan Sitronelol yang tidak disukai nyamuk. Makanya kalau ada tanaman ini, nyamuk dipastikan akan pergi menjauh.

Kamu bisa menanam tanaman ini di tempat biasanya nyamuk hinggap, sekaligus mempercantik pemandangan rumahmu.

3. Lavender

Pengusir Nyamuk Alami
Sering digunakan sebagai bahan lotion anti nyamuk (Foto: Pixabay/pixel2013)


Bunga cantik berwarna ungu ini memang sudah tidak asing lagi ya untuk mengusir nyamuk.

Aromanya yang sangat harum dan mengandung zat Linalool dan Lynalyl Asetat merupakan kunci utama mengapa nyamuk menjauhi lavender.

Kamu bisa menaruh lavender di dekat jendela, pintu, atau tempat di mana nyamuk sering ditemukan.

4. Rosemary

Pengusir Nyamuk Alami
Aroma dari tanaman rosemary tidak disukai nyamuk (Foto: Pixabay/Hans)


satu lagi tanaman yang biasanya digunakan untuk pelengkap makanan atau minuman. Ternyata tanaman ini bisa mengusir nyamuk pergi, lo.

Sebenarnya, aroma yang dihasilkan dari daun tanaman ini membuat nyamuk tidak mau dekat atau menjauh.

Nah, kamu bisa menanam Rosemary di pot kecil dan di letakkan di jendela maupun di dapur sekaligus untuk menambah bahan masakan di rumah.

5. Kemangi

Tanaman Pengusir Nyamuk
Tanaman kemangi mudah ditanam (Foto: Pixabay/tookapic)


Kalau tanaman satu ini selain untuk mengusir nyamuk ternyata juga bisa mengobati tubuh kita yang bengkak karena gigitan nyamuk, lo.

Caranya juga tergolong mudah, cukup dengan meremas daun kemangi dan di letakkan pada bagian tubuh yang tergigit nyamuk. (ver)

#Nyamuk #Nyamuk Malaria #Demam Berdarah Dengue #Tanaman Unik #Tanaman Hias
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Berita Foto
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Pengunjung memilih tanaman hias dalam pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta Tahun 2025 di Taman Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 18 Agustus 2025
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Travel
Fenomena Langka Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar Kembar Dempet di Sumbar
Fenomena unik itu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk melihat secara langsung di Cagar Alam Batang Palupuh Sumbar.
Wisnu Cipto - Minggu, 11 Mei 2025
Fenomena Langka Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar Kembar Dempet di Sumbar
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Kasus demam berdarah dengue pada 2024 sampai minggu ke-30 yakni sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Indonesia
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
1.279 Orang Tua Asuh (OTA) dari 11 RW di Kelurahan Kembangan Utara telah bersedia berpartisipasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
Bagikan