Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Ilustrasi Nyamuk DBD. (Pexels.com/pixabay)
MerahPutih.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan fogging dalam menangani penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyusul kenaikkan kasus pada bulan lalu.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan terjadi sebanyak 670 kasus DBD di Jakarta pada Januari 2025. Hal tersebut menunjukkan kenaikkan sebesar 77 persen dari 379 kasus pada Desember 2024.
"Selain melakukan penyuluhan, Pemprov DKI Jakarta juga perlu menerjunkan peralatan-peralatan yang bisa membantu warga untuk memberantas DBD di lingkungan terdekat mereka. Alat-alat fogging beserta obat-obatnya perlu didistribusi kepada masyarakat," kata Justin pada Jumat (14/2).
Dengan begitu warga bisa lebih optimal lagi dalam memerangi DBD di daerahnya masing-masing.
Baca juga:
Lebih lanjut, Justin meminta Pemprov DKI untuk melakukan sosialisasi pencegahan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya DBD.
"Mereka juga harus mempersiapkan masyarakat dengan pengetahuan dan alat yang memadai untuk memberantas sarang beserta nyamuk-nyamuknya," kata Justin.
Menurut Justin, kejadian ini mirip dengan kenaikkan kasus DBD pada 2024 lalu sepanjang bulan Januari-Maret.
"Warga Jakarta seperti mengalami serbuan massal dari nyamuk Aedes Aegypti pembawa penyakit DBD ini. Tapi sebenarnya kenaikkan drastis kasus DBD pernah terjadi pada awal tahun lalu. Jumlah DBD meningkat hingga mencapai 2.163 kasus di puncaknya pada bulan Maret," jelasnya.
Baca juga:
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Justin mengatakan, bahwa DBD memang tidak bisa diberantas sepenuhnya. Akan tetapi, jumlahnya bisa dikurangi dan ancaman-ancamannya dapat diantisipasi sejak dini.
"Kami tidak bisa menafikan bahwa pihak yang berwenang dan masyarakat sulit mengendalikan populasi nyamuknya," terangnya.
Justin mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang sudah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Namun, Pemprov DKI juga harus turun tangan secara langsung dalam membantu masyarakat memberantas DBD.
"Ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga upaya memberantas nyamuk DBD bisa berjalan secara efektif," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan JakSimpus, Perkuat Layanan Kesehatan dan Dukungan Jakarta Siaga Stroke 2026
Hadapi Banjir Rob, Pemprov DKI Kebut Tanggul Raksasa di Pesisir Jakarta
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Dana Rp 1 Triliun Tersalur Tepat Waktu, Bank Jakarta Siap Perluas Pembiayaan
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Pasar Murah di 5 Lokasi, Bantu Ringankan Beban Warga Prasejahtera
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan