Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD

Ilustrasi Nyamuk DBD. (Pexels.com/pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan fogging dalam menangani penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyusul kenaikkan kasus pada bulan lalu.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan terjadi sebanyak 670 kasus DBD di Jakarta pada Januari 2025. Hal tersebut menunjukkan kenaikkan sebesar 77 persen dari 379 kasus pada Desember 2024.

"Selain melakukan penyuluhan, Pemprov DKI Jakarta juga perlu menerjunkan peralatan-peralatan yang bisa membantu warga untuk memberantas DBD di lingkungan terdekat mereka. Alat-alat fogging beserta obat-obatnya perlu didistribusi kepada masyarakat," kata Justin pada Jumat (14/2).

Dengan begitu warga bisa lebih optimal lagi dalam memerangi DBD di daerahnya masing-masing.

Baca juga:

Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD

Lebih lanjut, Justin meminta Pemprov DKI untuk melakukan sosialisasi pencegahan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya DBD.

"Mereka juga harus mempersiapkan masyarakat dengan pengetahuan dan alat yang memadai untuk memberantas sarang beserta nyamuk-nyamuknya," kata Justin.

Menurut Justin, kejadian ini mirip dengan kenaikkan kasus DBD pada 2024 lalu sepanjang bulan Januari-Maret.

"Warga Jakarta seperti mengalami serbuan massal dari nyamuk Aedes Aegypti pembawa penyakit DBD ini. Tapi sebenarnya kenaikkan drastis kasus DBD pernah terjadi pada awal tahun lalu. Jumlah DBD meningkat hingga mencapai 2.163 kasus di puncaknya pada bulan Maret," jelasnya.

Baca juga:

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Justin mengatakan, bahwa DBD memang tidak bisa diberantas sepenuhnya. Akan tetapi, jumlahnya bisa dikurangi dan ancaman-ancamannya dapat diantisipasi sejak dini.

"Kami tidak bisa menafikan bahwa pihak yang berwenang dan masyarakat sulit mengendalikan populasi nyamuknya," terangnya.

Justin mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang sudah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Namun, Pemprov DKI juga harus turun tangan secara langsung dalam membantu masyarakat memberantas DBD.

"Ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga upaya memberantas nyamuk DBD bisa berjalan secara efektif," tutupnya. (Asp)

#Demam Berdarah #Demam Berdarah Dengue #PSI #Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Bagikan