Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Ilustrasi Nyamuk. (Pexels.com/pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), lantaran Jakarta masih mengalami musim hujan.

Terlebih, data Dinas Kesehatan DKI, jumlah kasus DBD pada Januari 2025 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Januari 2025 tercatat sebanyak 670 kasus DBD. Jumlah ini meninggi dibandingkan bulan Desember 2024 sebanyak 379 kasus DBD atau meningkat 77 persen.

"Peningkatan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Kamis (13/2).

Baca juga:

Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%

Melihat tren tahun sebelumnya, kata Ani, kasus DBD cenderung melonjak setelah Februari, dengan puncaknya terjadi pada bulan April dan Mei.

Lantas kata dia, upaya pengendalian harus segera dilakukan, terutama dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.

Ia menjelaskan, PSN 3M Plus adalah langkah utama dalam mencegah penyebaran DBD. Warga diminta Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Sementara Plus mengacu pada berbagai tindakan tambahan, seperti menggunakan obat nyamuk, memasang kelambu serta meningkatkan daya tahan tubuh.

"Dengan tren kenaikan ini, masyarakat diimbau segera mengimplementasikannya agar tidak terjadi wabah besar di bulan-bulan mendatang," ujarnya.

Baca juga:

Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD

Ia menambahkan, Pemprov DKI mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam program Jumantik (Juru Pemantau Jentik), baik di lingkungan rumah tangga maupun sekolah.

"Langkah ini penting untuk mencegah lonjakan kasus seperti yang terjadi pada Maret-Mei 2024, di mana kasus DBD menembus lebih dari 3.000 per bulan," tutupnya. (Asp)

#Dinas Kesehatan #DKI Jakarta #Demam Berdarah Dengue #Demam Berdarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Bagikan