Bahaya jika Ahok langsung berpolitik

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku bakal membawa kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Jakarta Barat ke pengadilan.

Sandiaga Uno bakal membawa kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras ke ranah pengadilan.

"Dari Rumah Sakit Sumber Waras, tadi kami kasih 'update' ke Menkeu bahwa lahan ini masih menjadi temuan BPK, kami diminta untuk tindak lanjut dari BPK menagih Rp 191 miliar dari kerugian negara tersebut atau opsi kedua membatalkan transaksi ini," kata Sandiaga

RS Sumber Waras, Jakarta Barat menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai sewenang-wenang. Oleh karena itu, Ahok harus dilawan.

Beberapa aktivis yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) mendatangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk bertemu ketua BPK Harry Azhar Aziz.

Dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di gedung DPR RI, Rabu (15/6), Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengemukakan keputusan atas kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras belum final.

Junimart Girsang mempertanyakan kesimpulan KPK yang berbeda dengan hasil dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Wakil Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman mengomentari kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang masih menjadi perbingangan hangat diberbagai kalangan.

Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan sebelumnya tim penyelidik KPK meminta untuk menghentikan penyelidikan dalam kasus kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.

Ahok tidak mau menduga ada oknum yang terlibat dalam masalah tersebut namun mengatakan dirinya tidak mau ribut.

Penyidik KPK dan BPK akan bertemu bahas selisih nilai dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.

Jadi penyidik kami tidak menemukan perbuatan melawan hukumnya. Karena itu jalan satu-satunya, kita lebih baik mengundang BPK untuk bertemu dengan penyidik kami. Dari situ berarti kan sudah selesai, perbuatan melawan hukumnya selesai."