Sejumlah Aktivis Datangi BPK Perihal Kasus Sumber Waras

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 20 Juni 2016
Sejumlah Aktivis Datangi BPK Perihal Kasus Sumber Waras

Pimpinan KPK dan Pimpinan BPK (Merahputih / Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Beberapa aktivis yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) mendatangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk bertemu Ketua BPK Harry Azhar Aziz.

Pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti statement Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo yang menyatakan tidak ada unsur melawan hukum dan merugikan negara dalam pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Jakarta Barat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Jadi ketika pak Agus mengeluarkan statement di Komisi III DPR menyatakan tidak ada perbuatan melawan hukum dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Sementara di lain pihak BPK itu dalam laporannya ada (selisih) Rp191 miliar. Harus ada yang meluruskan ini," ucap Ratna Sarumpaet, aktivis AGSJ saat diwawancarai awak media, Jakarta, Senin (20/6).

Menurut Ratna hasil yang dilakukan BPK sudah benar dan sangat layak menjadi referensi bagi penegak hukum untuk menyelesaikan permasalahan di kasus RS Sumber Waras. Ia pun meminta kepada BPK agar tidak tinggal diam saat hasil auditnya disangkal KPK.

"Kami datang kemari untuk memberikan dorongan agar BPK memperjuangkan hasik auditnya. Ini harus diselesaikan jangan berhenti di statemen Agus, Agus bukan maha benar," pungkasnya.

Dalam forum tersebut Ratna juga mengajak BPK untuk hadir dalam bedah kasus RS Sumber Waras yang diadakan pada waktu beberapa hari ke depan. Menurutnya acara tersebut bisa menjadi salah satu ajang untuk melakukan pencerdasan kepada masyarakat terhadap kasus RS Sumber Waras.

"Kami memohon betul kepada BPK untuk hadir dalam bedah kasus ini. Kami harap acara ini sebagai ajang meluruskan apa yang sudah dibelokkan," kata Ratna yang dikenal amat kritis kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Benny Kabur Harman: Tak Ada Kejanggalan Dalam Kasus Sumber Waras
  2. Soal Kasus RS Sumber Waras, KPK Akan Undang BPK
  3. Keputusan KPK Mengenai Kasus Sumber Waras Belum Final
  4. Panja Komisi III DPR Temukan Lima Kejanggalan dalam Kasus RS Sumber Waras
  5. Fadli Zon Pertanyakan Hasil Penyelidikan KPK dalam Kasus RS Sumber Waras
#Ketua KPK #Agus Rahardjo #Ratna Sarumpaet #BPK #Kasus RS Sumber Waras #Rumah Sakit Sumber Waras
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Mutasi Ketua KPK Setyo Budiyanto Jadi Pati Itwasum
Komjen Pol. Setyo Budiyanto selaku Ketua KPK dimutasikan menjadi Pati Itwasum Polri dalam rangka pensiun.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Kapolri Mutasi Ketua KPK Setyo Budiyanto Jadi Pati Itwasum
Indonesia
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Setyo Budiyanto dan Eddy Hartono dimutasi dalam rangka pensiun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Berita Foto
Sidang Paripurna DPR Bahas Penyampaian LKPP dan IHPS II Tahun 2024
Ketua DPR Puan Maharani (keempat kanan) menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2024 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2024 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun (ketiga kanan) pada Rapat Paripurna Ke-19 DPR RI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 27 Mei 2025
Sidang Paripurna DPR Bahas Penyampaian LKPP dan IHPS II Tahun 2024
Indonesia
Pemprov DKI Raih Opini WTP 8 Kali Beruntun, tapi Dapat Catatan Penting dari BPK
Menjadi pendorong bagi seluruh jajaran Pemprov DKI untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Dwi Astarini - Senin, 26 Mei 2025
Pemprov DKI Raih Opini WTP 8 Kali Beruntun, tapi Dapat Catatan Penting dari BPK
Indonesia
Bekas Napi Korupsi Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat
Qosasi bebas sejak 10 April 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Bekas Napi Korupsi Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat
Indonesia
Wagub Rano Serahkan Laporan Keuangan Tahun 2024 ke BPK
Pemprov DKI telah menyelesaikan LKPD Tahun Anggaran 2024 tepat waktu dan telah melalui tahapan review oleh Inspektorat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Wagub Rano Serahkan Laporan Keuangan Tahun 2024 ke BPK
Indonesia
Ketua KPK Akui Instruksi Prabowo soal Efisiensi Anggaran Mempengaruhi Lembaga
Instruksi Presiden untuk efisiensi anggaran diakui pengaruhi KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Februari 2025
Ketua KPK Akui Instruksi Prabowo soal Efisiensi Anggaran Mempengaruhi Lembaga
Berita Foto
Dekopin Sambangi BPK Ajukan Audit Investigasi Aset dan Hibah
Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi (dua kanan) didampingi Pengurus Dekopin berjabat tangan dengan Wakil Ketua BPK Bapak Budi Prijono (dua kiri) usai pertemuan di Kantor BPK RI, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 06 Februari 2025
Dekopin Sambangi BPK Ajukan Audit Investigasi Aset dan Hibah
Indonesia
KPK Sebut Perubahan Kewarganegaraan Paulus Tannos Tak Pengaruhi Proses Ekstradisi
KPK saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membawa Paulus Tannos ke Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Januari 2025
KPK Sebut Perubahan Kewarganegaraan Paulus Tannos Tak Pengaruhi Proses Ekstradisi
Indonesia
BPK Temukan 147 Aset Senilai Rp 3,32 Triliun Dicaplok, Komisi VI DPR Bakal Panggil Bos ID Food
Anggota Komisi VI DPR RI mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut temuan BPK ini.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 06 Januari 2025
BPK Temukan 147 Aset Senilai Rp 3,32 Triliun Dicaplok, Komisi VI DPR Bakal Panggil Bos ID Food
Bagikan